Jude Bellingham Bilang Mengenakan Jersey Real Madrid seperti Memakai Kostum Superhero
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 3 November 2023 17:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memenangi Trofi Kopa di ajang Ballon d’Or 2023, yang diberikan kepada pemain muda terbaik dunia di bawah usia 21 tahun, Jude Bellingham melakukan wawancara panjang dengan L’Équipe. Kepada surat kabar Prancis itu, pemain Real Madrid tersebut berbicara antara lain tentang awal kariernya dalam sepak bola, idolanya saat tumbuh dewasa (termasuk Zinedine Zidane), dan apa artinya mengenakan seragam putih Los Blancos yang terkenal itu.
Dalam wawancara yang dilansir AS pada Kamis, 2 November 2023, Bellingham menuturkan dia merasa sedikit stres Ketika pertama kali berada di ruang ganti Real Madrid.
“Saya tidak pernah kagum dengan para pemain bintang. Namun sesampainya di sini (Madrid), dengan apa yang telah mereka capai, sulit untuk tidak berpikir, ‘Wah, ini puncak dari sepak bola.’” ujar gelandang timnas Inggris itu.
“Dalam beberapa pekan pertama, ketika saya masih berusaha mengenal mereka, saya makan di sebelah Toni ( Kroos) dan berpikir pada diri sendiri, 'Apakah dia makan emas?' Dan kemudian saya menyadari mereka adalah pria normal yang membantu Anda merasa baik. Mereka sangat rendah hati.”
“Ini adalah pelajaran yang bagus bagi saya. Tidak peduli seberapa suksesnya Anda, tidak peduli apa yang telah Anda menangkan, Anda tetap bisa menjadi manusia hebat seperti orang-orang ini, yang memberikan inspirasi sebagai pemain dan sebagai manusia.”
Bellingham menyebutkan dia tidak bisa menggambarkan perasaannya saat pertama kali memakai jersey putih kebanggan Real Madrid.
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Itu jersey yang sangat terkenal. Saat Anda memakainya, Anda hampir merasa seperti sedang mengenakan kostum superhero. Ini adalah sebuah keistimewaan, sebuah kehormatan. Anda harus berada pada level tertentu untuk memakainya pekan demi pekan,” kata mantan pemain Borussia Dortmund itu.
<!--more-->
Memuji Legenda Madrid Zinedine Zidane
Bellingham mengaku mengidolakan pemain Birmingham City—klub pertamanya di level senior—, yang menjuarai Piala Liga di Wembley dengan mengalahkan Arsenal 2-1 pada 2011.
“Pahlawan saya adalah Seb Larsson, Craig Gardner dan Lee Bowyer. Ketika saya semakin mendalami sepak bola, ayah saya menjadi orang yang paling penting. Kemudian, panutan awal saya adalah Wayne Rooney dan Steven Gerrard, karena mereka bermain di Inggris,” tuturnya.
“Dan kemudian, seiring bertambahnya usia, saya mulai menonton sepak bola. Ayah saya punya jersey palsu Zidane yang dia beli di pantai. Dia memakainya ke mana-mana, sering kali di rumah. Suatu hari, saya bertanya kepadanya, ‘Ngomong-ngomong, siapa pria itu?’ Dia menjawab, ‘Buka YouTube dan lihatlah.’ Sejak itu, saya mungkin tidak pernah berhenti.”
“Zidane adalah pemain yang saya inginkan. Saya beruntung bertemu dengannya di final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool (1-0 pada 2022). Saya seperti anak kecil, dengan mata terbuka lebar. Dia sangat rendah hati untuk seseorang yang telah membuat pencapaian begitu banyak. Dia memiliki kehadiran yang luar biasa. Dan menurut orang-orang yang bermain di sini bersamanya, dia adalah pelatih yang hebat. Itu sama pentingnya,” ujar dia menambahkan.
Bellingham mengenakan kaus nomor 5 di Real Madrid, Nomor yang sama yang pernah dikenakan Zidane. Bagi Bellingham, itu sebuah penghormatan. Namun pada saat yang sama, dia sedang menempa jalannya sendiri.
“Dan ini hampir seperti saya mengambil dan membentuknya dengan cara saya sendiri, menjadikan nomor tersebut sesuai dengan yang saya inginkan: nomor 5 modern di Madrid.”
AS
Pilihan editor: Pemberontak ELN Kolombia Bilang Ayah Pemain Liverpool Luis Diaz akan Segera Dibebaskan