TEMPO.CO, Bandung - Timnas Burkina Faso U-17 berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1 dalam laga ketiga penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 18 November 2023. Dua gol Burkina Faso dicetak Jack Diara menit ke-24 dan Aboubacar Camara menit ke-86, sementara itu gol Korea Selatan dicetak Kim Myeongjun menit ke-49.

Mengawali jalannya pertandingan babak pertama, kedua kesebelasan tampak saling berbalas menyerang. Pada menit ke-15, Burkina Faso mendapat peluang melalu sontekan Emmanuel Ouedraogo, tapi belum membuahkan gol.

Memasuki pertengahan babak pertama, Burkina Faso lebih rajin keluar menyerang. Sebaliknya, penyerangan yang dilakukan Korea Selatan selalu gagal di tengah jalan.

Pada menit ke-24, Burkina Faso mampu mencetak gol melalui Jack Diara yang berhasil menggiring bola hingga masuk ke kotak penalti dan berhadapan dengan kiper. Bola rendah hasil sepakan Diara tak mampu dibendung kiper dan menggelinding masuk ke gawang Korea Selatan.

Peluang matang kembali ditorehkan Burkina Faso melalui aksi solo run Arouna Ouattara menit ke-30. Namun, kali ini kiper Korea Selatan, Hong Seongmin berhasil menahan tendangan Ouattara dan hanya berbuah tendangan penjuru untuk Burkina Faso.

Korea Selatan mulai berinisiatif keluar menyerang memasuki akhir babak pertama. Lee Changwo dan kawan-kawan tampak menguasai jalannya pertandingan. Namun, gol balasan gak kunjung datang. Hingga berkahirnya babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Burkina Faso atas Korea Selatan pun bertahan.

Memasuki babak kedua, Korea Selatan tampak bermain lebih menekan dan menciptakan beberapa peluang nyaris gol. Sementara itu, Burkina Faso tampak lebih mengandalkan serangan balik cepat.

Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan menit 49 melalui gol Kim Myeongjun memaksimalkan umpan Bae Seongho. Mendapat umpan terobosan matang dari Bae Seongho, Kim Myeongjun langsung menendang bola hingga masuk ke gawang Burkina Faso. Skor pun menjadi imbang 1-1.

Burkina Faso kembali berinisiatif menyerang dan mengimbangi permainan Korea Selatan yang terlihat mulai panas di babak kedua. Pada menit ke-59, Ouattara mampu merangsek masuk ke dalam kotak penalti Korea Selatan, tapi sepakan Ouattara masih menyamping di pinggir gawang Korea Selatan.

Pada menit ke-72, Burkina Faso kembali mendapat peluang emas melalui serangan balik cepat Souleymane Alio. Namun, striker Burkina Faso bernomor punggung 18 tersebut kehilangan momentum untuk menendang bola karena terlalu banyak mempertahankan si kulit bundar.

Memasuki akhir babak kedua, laju si kulit bundar lebih banyak bergulir di tengah lapangan. Pemain tengah kedua kesebelasan tampak saling unjuk gigi untuk menunjukan dominasi siapa yang lebih mampu menekan lawan satu sama lain.

Pada menit ke-86, Burkina Faso mampu kembali memimpin lewat gol yang dicetak Aboubacar Camara. Mendapat umpan terobosan dari Souleymane Alio, Camara langsung menendang bola dengan keras dan tak mampu diadang kiper Korea Selatan. Hingga berkahirnya babak kedua, Burkina Faso memimpin atas Korea Selatan dengan skor 2-1.

Pilihan Editor: Jadwal Filipina vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Michael Weiss Ungkap 2 Keuntungan The Azkals