TEMPO.CO, Bandung - Penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, resmi berakhir. Bandung hanya menggelar pertandingan sebanyak 14 laga yang terdiri dari 12 laga babak penyisihan dan dua pertandingan babak 16 besar.

Stadion Si Jalak Harupat menggelar dua laga babak 16 besar masing-masing antara Jerman dan Amerika Serikat, serta laga Argentina dan Venezuela. Hasilnya, Jerman dan Argentina lolos ke babak perempat final.

Beberapa pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat sempat terganggu cuaca buruk. Guyuran hujan yang lebat disertai petir juga sempat mewarnai pertandingan yang berlangsung di stadion berkapasitas 30.100 bangku penonton itu.

Saat Polandia berhadapan dengan Jepang di babak penyisihan Grup D, pada Sabtu petang, 10 November 2023, laga harus dihentikan karena hujan deras disertai petir, turun. Selain itu, laga Senegal vs Polandia pada Selasa, 14 November 2023 pun harus dihentkan sementara lagi-lagi karena guyuran hujan.

Kualitas rumput Stadion Si Jalak Harupat mendapatkan pujian meskipun terguyur hujan deras. Tidak ada genangan air di lapangan. Pertandingan pun bisa kembali dilanjutkan tanpa ada masalah ketika cuaca membaik.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan sudah ada tata cara kerja baku untuk mengantisipasi terjadinya hujan di stadion. Salah satunya adalah memperhatikan kualitas rumput stadion dan kualitas rumput Stadion Si Jalak Harupat sangat mumpuni.

"Kita tidak bisa memilih cuaca, kan tidak bisa request, jadi harus dihadapi dan ini sudah ada di standar operasi kita sudah ada skemanya apabila terjadi insiden A seperti apa, kalau ditunggu seperti apa," ucap Ratu Tisha saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 21 November 2023.

Wartawan peliput meninggalkan lapangan saat laga Piala Dunia U-17 antara Senegal lawan Polandia dihentikan karena cuaca buruk di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 14 November 2023. Pertandingan dihentikan di menit ke 38 dengan skor sementara Senegal unggul 2-0 atas Polandia. TEMPO/Prima Mulia

Ratu Tisha mengatakan masalah cuaca bisa diatasi dengan persiapan matang terutama urusan kesiapan lapangan saat menghadapi cuaca buruk seperti hujan deras. Stadion Si Jalak Harupat, kata dia, terbukti mampu mengatasi masalah yang timbul karena cuaca buruk.

"Maka yang paling ditekankan sebelum perhelatan adalah pertandingan dilihat bagaimana super dan primanya di Jalak harupat dan setiap hari ada pengerjaan dan semacam ini ada ilmu maintenance-nya. Jadi bukan hanya sekali renovasi langsung bagus, tapi perbaikan bagaimana," kata dia.

Pilihan Editor: Bintang Piala Dunia U-17 2023: Max Moerstedt Ogah Dibilang Mirip Legenda Jerman Miroslav Klose