TEMPO.CO, Jakarta - Konfrontasi panas terjadi antara penyerang Liverpool Darwin Nunez dan pelatih Manchester City Pep Guardiola setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu, 25 November 2023.

Seusai laga pekan ke-13 ini, Nunez terlihat mendekati Guardiola. Keduanya terlibat cecok. Suasana kian memanas, sehingga pelatih Liverpool dan asistennya, Juergen Klopp dan Pepijn Lijnders, harus turun tangan menenangkan Nunes.

Saat ditanya dalam konferensi pers, Klopp tak mau membesar-besarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa emosi menguasai mereka.

"Itu emosi. Saya tidak yakin sayalah yang harus menjelaskannya dengan jujur, karena saya sama sekali tidak terlibat. Anehnya," kata Klopp, yang menarik Nunez pergi dengan pelukan erat.

“Saya mencintai mereka berdua jadi saya mencoba menenangkan situasi tanpa mengetahui 100 persen apa yang terjadi karena saya tidak mengerti sepatah kata pun.”

Klopp menepis anggapan bahwa “persaingan sengit” antara kedua tim memicu insiden tersebut, dengan mengatakan: “Saya rasa Darwin Nunez tidak tahu apa-apa tentang hal itu."

"Ini emosional. Pep ingin menang, kami ingin menang. Keduanya tidak menang, jadi jelas tidak ada yang benar-benar senang dan kemudian hal-hal seperti ini terjadi," kata manajer asal Jerman itu.

Guardiola tidak banyak bicara mengenai cekcok itu. Ia hanya berkata "tidak terjadi apa-apa".

Dalam laga itu Man City unggul lewat Erling Haaland. Liverpool membalas lewat gol Trent Slexander-Arnold.

Klopp sangat frustrasi dengan jeda singkat antara pertandingan internasional dan pertandingan melawan Man City.

“Hari ini datang ke sini adalah hal yang sulit,” kata pelatih asal Jerman ini. “Saya tahu ini adalah bagian dari sirkus dan hal-hal semacam itu, namun mempersiapkan pertandingan tersulit musim ini di Etihad hanya dengan satu sesi benar-benar sebuah tantangan."

"Mungkin saya tidak cukup baik. Itu benar-benar mungkin. Tapi sangat sulit untuk melakukan itu dalam 30 menit di lapangan dan 45 (menit) dalam pertemuan."

REUTERS

Pilihan Editor: Kata Mikel Arteta setelah Kudeta Man City dari Puncak Klasemen Liga Inggris