TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pertarungan antara Real Madrid dan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk mendapatkan jasa manajer Carlo Ancelotti terus berlangsung, pelatih asal Italia itu menolak untuk terlibat dan mungkin tidak akan mengungkapkan rencananya hingga akhir musim.

“Saya akan memberi Anda kesempatan untuk mengajukan pertanyaan lain,” kata Ancelotti kepada reporter dalam konferensi persnya pada Selasa, 28 November 2023, sebelum pertandingan Liga Champions melawan Napoli, ketika ditanya apakah dia akan berada di Madrid untuk satu musim lagi. “Saya mengatakannya lagi, saya tidak membicarakan masa depan saya.”

Dengan kontraknya yang akan selesai pada akhir musim kompetisi Eropa saat ini dan presiden CBF Ednaldo Rodrigues membuat pernyataan percaya diri untuk merekrut pelatih Italia berusia 64 tahun itu, Los Blancos berusaha keras mempertahankan satu-satunya manajer yang pernah memenangi gelar secara keseluruhan dari lima liga besar Eropa.

Seorang pejabat klub mengonfirmasi kepada Reuters bahwa presiden Madrid Florentino Perez sedang mempertimbangkan untuk menawarkan perpanjangan kontrak. Sementara seorang direktur CBF mengatakan kepada mereka berharap Ancelotti bisa mendampingi Brasil di Copa America tahun depan di Amerika Serikat.

CBF mengharapkan secara resmi merekrut Ancelotti pada pertengahan Januari, membatalkan klausul untuk memperpanjang kontraknya di Madrid selama satu tahun lagi. CBF mengatakan memiliki perlindungan hukum untuk melindungi kepentingan mereka jika kesepakatan gagal.

“Presiden (Ednaldo Rodrigues) tidak akan mengontrak Fernando Diniz dengan kontrak satu tahun sebagai caretaker jika dia tidak memiliki rencana serius,” kata pejabat CBF.

"Tidak ada yang berubah dalam posisi presiden sejak terakhir kali dia berbicara kepada media. Rencananya adalah Carlo Ancelotti dan kami sangat nyaman dan percaya diri dengan komitmen yang kami miliki untuk mewujudkannya.”

Rodrigues mengatakan kepada Reuters pada Maret lalu bahwa merekrut Ancelotti adalah hal yang tidak perlu dipikirkan lagi, dan pada Juli, saat perkenalan manajer sementara Diniz, dia tetap yakin: ‘Dia (Ancelotti) akan berada di sini, Anda dapat yakin akan hal itu,’" katanya.

Namun Ancelotti secara konsisten menolak terlibat dalam diskusi tersebut. “Saya tidak memikirkannya (masa depan saya),” ujarnya pada konferensi pers akhir pekan lalu. “Saya bangga tim nasional Brasil membicarakan saya, tetapi saya tidak akan membicarakan masa depan saya sampai kontrak saya habis.”

“Pada akhirnya, paling lama hanya menunggu enam bulan. Apa artinya enam bulan jika dihadapkan pada keputusan seumur hidup?”

Manajer Bayer Leverkusen dan mantan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, kemungkinan akan menjadi alternatif jika Carlo Ancelotti memilih menangani timnas Brasil.

ESPN | REUTERS

Pilihan editor: Manchester City vs RB Leipzig 3-2 di Liga Champions, Ini Rekor yang Dicetak Erling Haaland