Duel Jerman vs Prancis di Final Piala Dunia U-17 2023, Adu Ambisi Christian Wueck vs Jean-Luc Vannuchi
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 1 Desember 2023 22:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck siap memenangkan trofi Piala Dunia U-17 2023 pada pertandingan final saat timnya melawan Prancis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 19.00 WIB. Jerman akan menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang memenangkan Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 di tahun yang sama.
“Tentu saja kami ingin memenangkan turnamen ini agar bisa tercatat dalam sejarah. Itu yang bakal menjadi ambisi kami. Kami tahu kami bisa melakukannya. Sekarang kami harus menantikan apa saja yang akan terjadi,” ucap Wueck dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat, 1 Desember 2023.
Wueck menyebut bahwa partai final Piala Dunia U-17 2023 ini memiliki keunikannya tersendiri. Selain karena kedua tim sama-sama berasal dari Eropa, Jerman dan Prancis sebelumnya pernah berjumpa pada final Euro U-17 2023 di Hungaria pada Juni lalu.
Saat itu, melalui drama adu penalti, timnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 setelah bermain imbang kacamata pada waktu normal. “Ini menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi kami. Sebab, kami bisa bermain kembali melawan Prancis setelah menghadapi mereka dalam beberapa bulan sebelumnya,” kata Wueck.
“Selain itu, akan ada dua tim asal Eropa yang hadir di partai final Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Hal ini memang tak diduga sebelumnya. Ini menjadi permainan tingkat tinggi di turnamen ini,” ujar dia.
Juru taktik berusia 50 tahun itu menyadari pertemuan kali ini bakal berlangsung lebih ketat. Apalagi, Prancis bakal memiliki semangat balas dendam tak ingin dipecundangi di laga final untuk kedua kalinya pada tahun ini.
Les Bleus juga merupakan tim dengan pertahanan terbaik sepanjang Piala Dunia U-17 2023 karena hanya kebobolan satu gol. “Kami sudah berhasil mencapai tahap terakhir di turnamen ini. Kami ingin memenangkan kejuaraan. Hal yang sama pasti juga diinginkan Prancis pada laga final ini. Kami berdua sudah pernah berjumpa di final, dan kini kembali berjumpa laga di final,” ujar dia.
Jean-Luc Vannuchi Punya Ambisi Sama
Pelatih Timnas Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi bertekad membawa pulang trofi Piala Dunia U-17 2023. Dengan catatan timnya yang baru kebobolan satu gol selama turnamen, ia cukup optimistis bisa mengalahkan Jerman.
“Kami menghormati satu sama lain, kami sudah mengetahui kekuatan satu sama lain. Ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sudah tahu gaya permainan masing-masing. Kami akan berusaha untuk membawa trofi ini pulang ke negara kami,” kata Vannuchi.
“Saya pikir Jerman juga akan bermain dengan baik pada pertandingan nanti. Jerman memang tim yang sangat kuat. Namun, tim kami sudah bermain dengan baik di kejuaraan ini hingga bisa mencapai final,” ucap Vannuchi.
Tak ingin membebani anak-anak asuhnya, juru taktik berusia 53 tahun itu menegaskan, timnya hanya menganggap duel kali ini seperti laga yang sama seperti babak sebelumnya. Ia ingin anak-anak asuhnya dapat tampil lepas tanpa tekanan.
“Tentu saja ini sebuah tingkat terakhir bagi kedua tim di kejuaraan ini, tapi bukan berarti bahwa pertandingan ini lebih penting dari laga lain. Kami menganggap laga ini akan jadi pertandingan yang biasa saja,” ujar Vannuchi.
Pada kesempatan yang sama, Vannuchi juga memastikan bahwa telah mengantongi cara untuk mengatasi keunggulan Paris Brunner dan kawan-kawan. Ia pun berharap, instruksi yang telah diberikan bisa dieksekusi dengan baik oleh para pemain dan keluar sebagai pemenang.
“Kami selalu punya rencana dan tentu saja ini bergantung dengan lawan yang akan kami hadapi. Kami ada sesi khusus untuk menyerang dan bertahan. Kami sudah melakukannya dengan materi beberapa video,” ujar Vannichi.
“Kami tahu apa yang harus kami lakukan melawan Jerman. Kami akan menyelesaikannya hari ini. Kami akan memberikan ide dan pikiran kami kepada pemain. Hal inilah yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini,” kata dia lagi.
Pilihan Editor: Studi FIFA: Piala Dunia U-17 Sangat Krusial untuk Pengembangan Pemain Muda