TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United telah melarang empat jurnalis kondang menghadiri konferensi pers Erik ten Hag pada Selasa, 5 Desember 2023. Pelarangan itu dilakukan karena keempatnya dianggap telah membuat laporan negatif tanpa konfirmasi.

Keempat jurnalis yang dilarang itu adalah Kepala reporter Sky Sports Kaveh Solekhol, kepala koresponden Manchester Evening News untuk United Samuel Luckhurst, David McDonnell dari The Mirror, dan Rob Dawson dari ESPN. Semuanya ditolak masuk ke konferensi media di markas latihan mereka di Carrington menjelang pertandingan melawan Chelsea.

Perintah tersebut datang dari Andrew Ward, direktur komunikasi United. Dalam pernyatananya Man United menyatakan, "Kami mengambil tindakan terhadap beberapa organisasi berita bukan karena menerbitkan berita yang tidak kami sukai, namun karena melakukan hal tersebut tanpa menghubungi kami terlebih dahulu untuk memberi kami kesempatan berkomentar, menantang, atau melakukan kontekstualisasi".

“Kami percaya ini adalah prinsip penting yang harus dipertahankan dan kami berharap ini bisa mengarah pada perubahan cara kerja kita bersama,” kata klub itu lagi.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sempat ditanya soal pelarangan tersebut. Ia menjawab, "Mereka seharusnya datang kepada kami terlebih dahulu dan tidak main belakang untuk mencetak artikel - itu bukanlah hal yang benar.

“Jika para pemain punya pendapat berbeda tentu saja saya akan mendengarkan, tapi mereka belum memberi tahu saya, atau mungkin satu atau dua [pemain], tapi mayoritas ingin bermain seperti ini – proaktif, dinamis, berani.”

United, yang berada di urutan ketujuh klasemen Liga Inggris, akan menghadapi Chelsea pada Rabu malam ini. MU dalam tekanan menjelang laga ini karena sudah enam kali kalah dan kini hanya menempati posisi ketujuh Liga Inggris.

Setelah dikalahkan Newcastle 1-0 pada pekan sebelumnya, sejumlah melaporkan soal keretakan di ruang ganti klub itu.

Ten Hag menepis kabar itu. “Tetapi tidak di ruang ganti. Tentu saja ada banyak rumor mengenai tinjauan strategis namun kami tidak terganggu olehnya," kata dia.

“Kami sedang dalam sebuah perjalanan, sebuah rute. Kami tahu kami masih dalam masa transisi tetapi kami berada di arah yang benar. Anda lihat, bagaimana kami membangun sebuah tim, mengembangkannya, tim mengalami kemajuan, bagaimana pemain-pemain muda masuk dan Anda melihat potensi bagaimana mereka dapat berkontribusi pada Manchester United yang sangat sukses di masa depan."

"Kami memiliki dua penampilan bagus dan satu penampilan buruk dalam seminggu," kata Ten Hag lagi. "Jadi dari sana kami melanjutkan. Tim berada dalam arah yang baik."

MIRROR | DAILY MAIL | BBC

Pilihan Editor: Timnas Indonesia Hadapi Libya Dua Kali sebelum Piala Asia 2024