TEMPO.CO, Jakarta - Brasileirao atau divisi teratas di Liga Brasil berakhir dengan dramatis pada Kamis, 7 Desember 2023, dengan beberapa nama besar menjadi berita utama. Gol babak pertama bintang masa depan Real Madrid, Endrick, dalam hasil imbang melawan Cruzeiro akhirnya memastikan gelar liga untuk Palmeiras.

Sementara pemain incaran Inter Miami, Luis Suarez, mengucapkan selamat tinggal kepada Gremio dengan dua gol melawan pemenang Copa Libertadores, Fluminense. Pada hari itu, duo penyerang ini saling memuji di acara penghargaan Bola de Prata di ESPN.

Ungkapan yang menonjol datang dari pemain Uruguay itu, yang mengakui ia berharap Endrick, 17 tahun, akan bergabung dengan salah satu bekas klubnya daripada rival beratnya.

“Tentu saja, saya ingin Endrick bergabung dengan Barcelona, tetapi dia adalah orang yang harus memutuskan dan menikmati sepak bolanya. Dan dunia sepak bola akan menikmatinya,” ujar sahabat penyerang Inter Miami, Lionel Messi, tersebut.

Suarez, 19 tahun lebih tua dari pemain Brasil itu, memberikan kata-kata yang lebih baik kepada pemain muda tersebut.

“Dia sudah menjadi seorang bintang. Dia masih sangat muda, mengambil langkah pertamanya. Namun saya pikir apa yang dia capai tahun ini sungguh luar biasa. Dia akan menjadi bintang bagi Brasil, Real Madrid, dan sepak bola selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Suarez.

Endrick sebelumnya mengungkapkan kekagumannya terhadap rekannya, yang diperkirakan akan kembali bersatu dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Messi, di Inter Miami.

“Dia adalah pemain yang hanya saya lihat di video game, saya sering melihatnya di Barcelona. Saya sangat menyukai golnya melawan PSG, caranya melewati Thiago Silva dan David Luiz sebelum mencetak gol. Saya sering melihat Suarez bermain. Ada hal yang bisa saya pelajari darinya,” tutur Endrick.

“Senang rasanya melihatnya datang ke Brasil dan tampil menonjol. Dia adalah pemain yang fantastis, saya harap dia masih memiliki karier yang bagus di depannya. Dan, jika saya bisa, saya ingin melihatnya bermain lebih sering,” kata Endrick menambahkan.

AS

Pilihan editor: Menang Dua Kali Berturut-turut di Liga Inggris, Everton Berusaha Keras Keluar dari Zona Degradasi