TEMPO.CO, Jakarta - Masalah terus bertambah bagi manajer Chelsea Mauricio Pochettino dengan cederanya kapten Reece James. Cedera James menjadi kekhawatiran terbaru bagi pelatih asal Argentina itu di tengah perjuangan di papan bawah klasemen Liga Inggris.

James hanya bertahan 27 menit dalam kekalahan 0-2 di kandang Everton pada Ahad lalu. Ia terpaksa keluar lapangan karena masalah hamstring.

"Reece merasakan sesuatu di hamstring-nya. Yang pasti dia cedera, tapi kami tidak tahu seberapa serius cederanya," kata Pochettino yang timnya terpuruk di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris.

“Tentu saja bagi kami dia adalah pemain penting, salah satu bek sayap terbaik di dunia. Kami kecewa karena ketika Anda yakin bisa membangun sesuatu dan pemain seperti dia yang seharusnya sangat penting bagi kami tidak bisa membantu tim.”

“Kami kembali dan menilai lagi dalam beberapa hari ke depan apa yang terjadi dengan hamstring-nya,” ujar dia menambahkan.

James bukan satu-satunya pemain yang menderita cedera setelah kekalahan di Goodison Park yang membuat Chelsea tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan jauh lebih dekat ke tiga terbawah dibandingkan empat besar.

Kiper Robert Sanchez harus digantikan oleh Djordje Petrovic sementara bek sayap Marc Cucurella juga harus keluar lapangan karena cedera.

“Robert Sanchez mengalami masalah di Manchester United, itu adalah masalah pada lututnya,” tutur Pochettino. “Dia merasakan sesuatu di babak kedua, itu sebabnya dia meminta perubahan. Kami berharap itu bukan masalah besar.”

"Hal yang sama juga terjadi pada Marc Cucurella, yang mengalami cedera pergelangan kaki. Kami berharap masalah ini tidak terlalu besar. Ini adalah keadaan yang telah kami hadapi sejak awal dan ini terlalu berat bagi tim muda yang harus mendapatkan semua yang dibutuhkan bersama jika kami ingin membangun sesuatu yang solid.”

Chelsea mencatatkan awal terburuk mereka di musim Liga Premier sejak musim 2015-16 ketika mereka berakhir di peringkat ke-10.

REUTERS

Pilihan editor: Bawa Lionel Messi ke Inter Miami, Xavier Asensi Raih Penghargaan Eksekutif Terbaik MLS