TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona telah mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, manajer Barca, Xavi Hernandez menilai timnya harus lebih konsisten setelah menelan kekalahan dari Girona di LaLiga pada akhir pekan lalu.

Kekalahan 4-2 dari Girona di kandang sendiri membuat Barcelona turun ke peringkat keempat klasemen La Liga. Barca tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Girona.

Xavi menjelaskan bahwa timnya sedang dalam tahap pembangunan lagi. "Kami sedang dalam tahap konstruksi karena kami sudah berada di Liga Europa selama dua tahun. Saya sedang membicarakan konstruksi ini," kata Xavi pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Royal Antwerp di Liga Champions, dikutip dari Reuters.

“Tetapi dalam konstruksi yang sama, yang harus Anda lakukan adalah menang. Itulah yang kami lakukan, liga dan Piala Super. Jika tidak, saya tidak akan berada di sini," ucap mantan pelatih Al Sadd tersebut.

"Maksud saya, tim harus lebih konsisten. Ketika saya bilang kami sedang dalam tahap pembangunan, yang saya maksud bukan butuh waktu, tapi permainan tim. Saya pikir kami sudah setengah jalan untuk menjadikan Barca hebat," kata Xavi lagi.

Setelah kekalahan dari Girona, Xavi berharap reaksi dari para pemainnya saat mereka bertandang menghadapi Antwerp. “Di balik pintu tertutup saya melihat mereka marah karena kami lebih baik dari Girona dan kami pantas menang tapi kami tidak berhasil,” kata Xavi. "Ruang ganti marah dan ingin bereaksi."

Pertandingan di Belgia memang memberi kesempatan kepada manajer untuk merotasi timnya. “Pada tahap ini, sudah lolos, ini saat yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda yang menit bermainnya lebih sedikit,” kata dia.

"Hal yang normal dan logis adalah kami melakukan perubahan besok. Idenya adalah melakukan perubahan dan mengistirahatkan pemain yang kelelahan dan mengumpulkan banyak menit bermain. Besok kami akan memutuskannya," ucap Xavi.

Barcelona mengoleksi 12 poin di Grup H Liga Champions. Mereka lolos ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya dalam tiga musim. FC Porto dan Shakhtar Donetsk sama-sama tertinggal tiga poin dan jika Barcelona kalah dan Shakhtar menang, posisi teratas akan ditentukan berdasarkan selisih gol. Antwerpen berada di posisi terbawah tanpa poin.