TEMPO.CO, Jakarta - Bayer Leverkusen difavoritkan sebagai juara Liga Europa 2023/2024. Terlebih, klub asal Jerman itu berhasil memuncaki klasemen akhir di babak penyisihan dengan kemenangan 5-1 atas Norwegia Molde pada Jumat, 15 Desember 2023. Kemenangan ini memastikan Bayer Leverkusen lolos ke 16 besar Liga Europa.

Bayer Leverkusen finis sebagai satu-satunya tim dengan rekor sempurna di turnamen tingkat kedua Eropa itu. Klub ini memenangkan enam pertandingan di Grup H dengan perolehan 18 poin.

Sebelumnya, undian babak 16 besar Liga Europa dijadwalkan pada 23 Februari 2024 setelah pertandingan babak playoff tuntas. Pertandingan fase gugur Liga Europa dijadwalkan mulai pada 7 Maret 2024.

Profil Bayer Leverkusen

Dikutip dari bayer.com, Bayer 04 Leverkusen Fußball GmbH atau dikenal sebagai Bayer Leverkusen adalah klub sepak bola asal Jerman yang berbasis di Leverkusen, Nordrhein-Westfalen Utara. Bayer Leverkusen bermain di Bundesliga, tingkat teratas sepak bola Jerman dan berkandang di BayArena.

Bayer Leverkusen didirikan pada 1904 oleh karyawan perusahaan farmasi Jerman, Bayer AG yang bermarkas di Leverkusen, tempat nama klub diambil. Awalnya, Bayer Leverkusen tergabung dalam TSV Bayer 04 Leverkusen, sebuah klub olahraga yang berpartisipasi dalam atletik, senam, bola basket, dan olahraga lainnya. Lalu, pada 1999 Bayer Leverkusen dipisahkan dari klub olahraga dengan nama resmi Bayer 04 Leverkusen Fußball GmbH.

Berbeda dengan klub lainnya, Bayer Leverkusen dibentuk untuk mempromosikan kehidupan pekerja pabrik lokal pada awal abad ke-20. Inilah yang menjadi alasan UEFA mengizinkan Bayer Leverkusen menggunakan merek perusahaan itu di kompetisi klub Eropa.

Pada 1907, Bayer Leverkusen memainkan pertandingan resmi pertamanya di lapangan olahraga Opladener Birkenberg. Kemudian dipromosi ke Bundesliga pada 1979, dan sejak itu terus mendominasi di divisi teratas.

Karir Bayer Leverkusen kian meningkat. Dikutip dari Sportzcraazy-com, mereka berhasil memenangkan Piala UEFA 1988, meskipun pertama kali lolos ke kompetisi Eropa pada 1986. Lalu menjuarai Piala DFB pokal dan menjadi Runners-up DFB-Supercup pada 1992-1993. Kala itu, mereka juga berhasil lolos 17 kali dari tingkat liga ke kompetisi Eropa.

Tak sampai di situ, Bayer Leverkusen lima kali Runners-up di Liga Jerman, yakni pada musim 1996-1997, 1998-1999, 1999-2000, 2001-2002, dan 2010-2011. Lalu mencapai Runners-up di DFB-Pokal pada musim 2001-2002 dan 2008-2009.

Di musim 2001-2002, Bayer Leverkusen sempat mengejutkan Benua Biru dengan lolos ke final Liga Champions. Namun, mereka tak berdaya menghadapi perlawanan raksasa Spanyol, Real Madrid, dan harus mengubur asa juara.

Sepanjang sejarah klub, tim berjersey hitam dan merah ini telah menghabiskan 50 musim di level teratas sepak bola Jerman. Lalu tampil 11 di Piala UEFA dan 8 kali di Liga Eropa UEFA. Bayer Leverkusen juga bermain 13 musim di Liga Champions. Serta satu kali di Piala Winners Eropa pada musim 1993-94, dilansir dari footbalium-com.

Saat ini, Bayer Leverkusen mendominasi Liga Jerman dengan menjadi pemuncak klasemen sementara dan belum terkalahkan hingga pekan ke-14. Tim juga telah memenangkan tiga pertandingan untuk mencapai perempat final Piala Jerman.

Pilihan Editor: Tak Terpengaruh Tim Liga Champions Liverpool dan Bayer Leverkusen tetap Favorit Juara Liga Europa