TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal harus membayar mahal kegagalan mereka dalam memanfaatkan peluang selama pertandingan melawan West Ham United pada pekan ke-20 Liga Inggris. Kegagalan tersebut berujung kekalahan 0-2 dari The Hammers di Emirates Stadium pada Jumat dinihari, 29 Desember 2023.

Kapten Arsenal Martin Odegaard mendesak timnya untuk belajar dari kesalahan melawan West Ham. “Saya pikir kami menciptakan peluang lebih dari cukup untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Itu adalah detail kecil dan umpan terakhir atau penyelesaian akhir yang hilang hari ini,” kata dia dikutip dari Reuters.

Gol dari Tomas Soucek dan Konstantinos Mavropanos memastikan kemenangan West Ham United di Emirates Stadium. Padahal, Arsenal memiliki peluang dua kali lebih banyak dibandingkan West Ham. Statistik menunjukkan Arsenal memiliki 30 peluang mencetak gol, delapan di antaranya mengarah ke gawang dengan 75 persen penguasaan bola.

Catatan dominasi Arsenal jauh dari torehan West Ham United. Tim asuhan David Moyes bermain lebih efektif. Dengan 25 persen penguasaan bola, West Ham hanya mencetak enam peluang, tiga di antaranya mengarah langsung ke gawang The Gunners.

Arsenal dapat peluang bagus lewat Bukayo Saka yang tendangannya masih membentur tiang. Gabriel Jesus serta Gabriel Martinelli juga beberapa menyia-nyiakan peluang bagus. Dengan kekalahan tersebut membuat Arsenal yang berada di posisi kedua mengumpulkan 40 poin, tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool.

"Kami harus belajar dari hal ini dan memastikan kami menjadi lebih tajam dan lebih baik di depan gawang. Kebobolan gol yang kami alami terlalu mudah, jadi pastinya di depan gawang, di dalam kotak penalti, di situlah pertandingan ditentukan," ujar Odegaard.

"Kami tidak cukup bagus hari ini. Itu adalah pertandingan kandang terakhir tahun ini jadi kami ingin menyelesaikannya dengan baik, tapi hari ini bukan hari yang tepat dan kami harus melihat ke dalam diri kami sendiri dan kami harus belajar dan segera bergerak menghadapi pertandingan berikutnya," ujar pemain asal Norwegia tersebut.

Pilihan Editor: Profil Thom Haye, Calon Pemain Timnas Indonesia Keturunan Sulawesi dan Solo