Hasil Piala Afrika 2024: Angola Kalahkan Mauritania 3-2, Aljazair vs Burkina Faso 2-2
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 21 Januari 2024 05:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gelson Dala menyumbang dua gol saat Angola mempecundangi Mauritania dengan skor 3-2 di Grup D Piala Afrika 2024, Minggu dinihari WIB, 21 Januari 2024. Kemenangan dramatis ini semakin mendekatkan diri Angola ke babak 16 besar.
Dala membawa Angola memimpin pada menit ke-30 ketika bola jatuh ke jalur pergerakannya dari situasi tendangan sudut, dan ia melepaskan sepakan akrobatik melesak masuk ke gawang Mauritania.
Mauritania menyamakan kedudukan pada menit ke-43, saat Sidi Bouna Amar menggebrak pertahanan Angola untuk mengakhirinya dengan sepakan mendatar. Skor imbang 1-1 menutup babak pertama.
Angola berhasil merestorasi keunggulan pada menit ke-50, berkat gol kedua Dala yang mirip dengan gol pertamanya.
Mauritania lantas harus membayar kegagalan mereka menyapu bola. Gilberto memenangi bola di dalam kotak penalti, dan melihat tembakannya terdefleksi bek tengah Lamine Ba untuk masuk ke gawang Mauritania pada menit ke-53.
Aboubakary Koita memperkecil ketertinggalan Mauritania melalui tembakannya dari jarak 20 meter pada menit ke-58, namun Angola mampu mempertahankan keunggulan yang terbantu dengan penyelamatan Adilson Neblu untuk mencegah Amar mengemas gol keduanya.
Angola mengakhiri rentetan sembilan pertandingan tanpa kemenangan di Piala Afrika sejak 2012, dan memuncaki klasemen Grup D dengan empat poin.
Mereka mengungguli Burkina Faso berkat keunggulan produktivitas gol dan akan mengamankan tiket ke fase gugur dengan hasil imbang melawan Burkina Faso pada pertandingan terakhir di grup Selasa (23/1) mendatang.
Aljazair menghuni peringkat ketiga dengan dua poin setelah bermain imbang dua kali, sedangkan Mauritania telah mencatatkan delapan pertandingan tanpa kemenangan di Piala Afrika.
Mauritania wajib menang atas Aljazair pada pekan depan untuk menjaga peluang lolos ke 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Aljazair dan Burkina Faso Bermain Imbang
Baghdad Bounedjah menanduk bola yang berbuah gol pada menit ke-95 untuk mengamankan hasil imbang 2-2 Aljazair saat melawan Burkina Faso pada Sabtu, yang memaksa sang lawan harus menunggu laga terakhir untuk memastikan tiket ke 16 besar Piala Afrika 2024.
Gol pembukaan Mohamed Konate pada menit ke-45 dapat disamakan oleh gol pertama Bounedjah pada menit ke-51 pertandingan Grup D di Stade de la Paix, Bouake itu. Namun penalti Bertrand Traore pada menit ke-71 membawa Burkina Faso merestorasi keunggulan menjadi 2-1, demikian dikutip dari AFP.
Pada titik itu, Burkina Faso sudah dipastikan melaju ke 16 besar. Namun gol kedua Bounedjah menjelang waktu normal usai menunda pesta Burkina Faso, sekaligus membuatnya telah mengoleksi total tiga gol untuk bergabung dengan Emilio Nsue asal Equatorial Guinea sebagai pencetak gol terbanyak turnamen ini.
Burkina Faso masih memuncaki klasemen grup dengan empat poin, dan akan berhadapan dengan Angola pada pertandingan terakhirnya di fase grup. Sedangkan Aljazair memiliki dua poin, dan kemenangan atas Mauritania pada Selasa akan meloloskan mereka ke fase gugur.
Pasukan Hubert Vehud membuka keunggulan menjelang turun minum, saat Konate menyambut bola di dalam kotak penalti dan menanduk bola masuk ke gawang Aljazair. Gol itu disahkan setelah tinjauan VAR mengonfirmasi ia berada dalam posisi onside.
Aljazair menyamakan kedudukan pada awal babak kedua, saat Bounedjah menyambar bola dari jarak dekat setelah terjadi kemelut di depan mulut gawang Burkina Faso.
Burkina Faso kemudian mendapat hadiah penalti pada pertengahan babak kedua, setelah tinjauan VAR memperlihatkan bahwa Rayan Ait-Nouri menendang tulang kering Issa Kabore di dalam kotak terlarang saat berusaha menyapu bola.
Pemain pengganti Burkina Faso, Traore, sukses mengonversi penalti, sebagaimana yang ia lakukan untuk membawa timnya menang 1-0 atas Mauritania pada pertandingan pertama mereka.
Aljazair meresponnya dengan menarik dua pemain sayap Riyad Mahrez dan Youcef Belaili, sebelum diselamatkan oleh gol tandukan kepala Bounedjah.
Pilihan Editor: 8 Pelatih yang Sukses Awali Karier Bersama Mantan Klubnya