TEMPO.CO, Jakarta - Daniele De Rossi tengah memulai petualangan baru. Dia baru saja ditunjuk menjadi pelatih AS Roma, menggantikan Jose Mourinho yang baru dipecat.
Jalan yang ditempuh Daniele De Rossi terbilang menarik. Ia melatih klub yang pernah diperkuatnya sebagai pemain. Ada banyak keuntungan yang didapatnya saat bertugas, termasuk sudah akrabnya dengan budaya di klub.
Lagi pula, sepertinya, selalu ada tempat untuk mantan bintang di bangku pelatih. Pep Guardiola contoh terbaik ketika dia mengawali kariernya sebagai pelatih di Barcelona, klub yang pernah dibelanya ketika masih bermain.
Perjalanan karier Pep Guardiola ketika melatih Barcelona menjadi impian yang tentunya selalu ada di benak para mantan pemain yang baru memulai karier kepelatihan.
Berikut delapan pelatih yang sukses di awal karier sebagai pelatih bersama mantan klubnya tersebut:
1. Johan Cruyff (Ajax Amsterdam)
Johan Cruyff. Foto: Offside
Johan Cruff sukses ketika masih bermain di Ajax dan kemudian juga di Barcelona. Kariernya sebagai pelatih di kedua klub tersebut kemudian pun ditandai dengan sejumlah trofi.
Bersama Ajax memberikan gelar Piala Belanda dua kali dan satu gelar Piala Winners. Sementara di Barcelona, selain empat gelar La Liga, Johan Cruyff juga memberikan sejumlah trofi lainnya, termasuk Piala Champions pada 1991-1992.
2. Marcelo Bielsa (Newell's Old Boys)
Marcelo Bielsa. REUTERS
Pelatih berjulukan "El Loco" atau "si Gila" karena ide-idenya dalam hal taktik yang kemudian menjadi inspirasi bagi sejumlah pelatih top dunia.
Sebagai pemain, karier Marcelo Bielsa tidaklah cemerlang. Dia dikenal sebagai mantan pemain Newell's Old Boys.
Namun, di klub inilah kariernya sebagai pelatih dimulai. Marcelo Bielsa membawa Newell's Old Boys juara Liga Argentina pada 1990-1991 dan juara Clausura pada 1992.
Warisannya untuk sepak bola adalah tentang pola 3-3-3-1 yang kemudian diadopsi oleh sejumlah pelatih di dunia.
Selanjutnya: Capello, Klopp ...