TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya akan mengumumkan pelatih baru timnas putri Indonesia yang berasal dari Jepang pada 19 Februari 2024. Ia enggan membeberkan siapa sosoknya, namun ada sedikit ciri-ciri yang diungkapkan.

"Kami juga Insya Allah tanggal 19 Februari coach tim nasional (putri) kita dari Jepang akan hadir, coach yang sudah pernah membawa tim nasional Jepang ke Piala Dunia," ujar dia dalam sesi jumpa pers di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2024.

Penunjukkan pelatih timnas putri Indonesia ini menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan pada Mei 2023. Terdapat beberapa poin penting yang bakal dijalankan dari kolaborasi tersebut, salah satunya pengembangan sepak bola putri.

Erick turut menyinggung sejumlah pemain timnas putri Indonesia yang kini berkarier di luar negeri. Mereka adalah Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu momentum tersebut mesti didukung. Ia memastikan bahwa sosok yang ditunjuk sebagai pelatih timnas putri memiliki kapabilitas mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air.

"Sekarang ada dua, tiga pemain kita main di luar negeri, ada di Jerman kemarin saya dapat laporan, ada di Jepang dan di Arab Saudi," tuturnya. "Jadi semua untuk tim nasional ini bukan pelatih yang asal ambil tapi juga yang punya track record."

Timnas putri Indonesia sebelumnya ditangani Rudy Eka Priyambada. Ia ditunjuk menjadi juru taktik Garuda Pertiwi pada 2021 hingga 2023. Salah satu prestasi terbaiknya adalah membawa Safira Ika Puteri dan kawan-kawan lolos ke Piala Asia Wanita 2022 meski akhirnya mereka gagal melaju ke fase gugur dan hanya menjadi juru kunci tanpa meraih kemenangan.

Pilihan Editor: Piala Asia 2023: Bek Jepang Yukinari Sugawara Ingin Buat Timnas Indonesia Jadi Pelampiasan