TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Napoli Walter Mazzarri melihat sejarah terulang kembali, karena untuk kedua kalinya setelah 2012, ia menolak menghadiri upacara trofi setelah kalah di final Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana. Laga Napoli vs Inter Milan di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi pada Selasa dini hari WIB, 23 Januari 2024 itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Nerazzurri.

Mazzarri marah karena kekalahan itu dan berulang kali melampiaskan kekesalannya terhadap keputusan wasit Antonio Rapuano. Wartawan Mediaset di sisi lapangan telah mencatat dia bereaksi dengan kalimat ini terhadap tantangan di lini tengah terhadap Kvicha Kvaratskhelia.

“Ini mengejutkan, Anda tidak bisa mengabaikan pelanggaran itu. Ayo pergi, ayo pergi,” kata dia.

Dia bahkan lebih marah ketika gelandang Inter Hakan Calhanoglu memerlukan tiga tekel kasar sebelum menerima kartu kuning di babak pertama. Dia berargumen Calhanoglu telah melakukan cukup banyak pelanggaran sehingga memerlukan dua kartu kuning.

Pada menit ke-60, penyerang Napoli Giovanni Simeone justru dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning dan Mazzarri melampiaskan kemarahannya di bangku cadangan. "Tidak tahu malu! Malu! Beginilah caramu merusak pertandingan!”

Ketika Lautaro Martinez mencetak gol kemenangan untuk Inter pada menit ke-91, Mazzarri langsung keluar melalui terowongan dan tidak pernah muncul kembali, bahkan ketika timnya menerima medali perak.

Seluruh stafnya juga memboikot upacara tersebut dan ini bukanlah perilaku baru bagi Mazzarri. Terakhir kali ia berkompetisi untuk Supercoppa Italiana adalah di Beijing bersama Napoli melawan Juventus dan pertandingan itu juga dibayangi oleh beberapa keputusan wasit yang kontroversial.

Mazzarri dan seluruh skuad Napoli saat itu memboikot upacara tersebut, meninggalkan Juventus sendirian untuk mengangkat trofi dan menerima medali mereka.

Setidaknya pada kesempatan ini, para pemain memilih untuk berpartisipasi, meski pelatih mereka meninggalkan acara tersebut dan menolak berbicara kepada media.

FOOTBALL ITALIA

Pilihan editor: Cedera Mohamed Salah di Piala Afrika 2023 Lebih Buruk dari Perkiraan, Bisa Absen Sampai 28 Hari