TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang akan hadir pada pekan ke-24 Liga 1, Senin, 5 Februari 2024. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, mulai 15:00 WIB.

Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan tetap berfokus mengejar tiga poin kemenangan meski hujan berpotensi menjadi tantangan.

“Saya belum pernah menjalani pertandingan di Indonesia saat hujan tapi kami harus siap dengan banyak situasi apa pun dan saya percaya kecakapan tim, kami harus adaptasi,” kata Fernando Valente dalam sesi jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.

Pelatih asal Portugal itu mengaku adaptasi merupakan strategi yang ditekankan kepada pemain tatkala menghadapi situasi cuaca saat puncak musim hujan di Bali.

Pelatih Arema FC Fernando Valente. (Liga Indonesia Baru)

Meski mengakui hujan menjadi tantangan terutama komunikasi di lapangan , namun ia meminta kepada para pemain untuk memiliki mental yang kuat dan tetap mengejar poin kemenangan.

“Kami harus adaptasi cuaca ini baik dengan hujan atau situasi cuaca lain, strateginya terus mencoba mengalahkan lawan, membuat kesulitan kepada lawan dan mencetak gol,” kata dia.

Di sisi lain, tim dengan julukan Singo Edan itu terus memantapkan program latihan di sela libur panjang akhir tahun selama empat pekan. Meski mengakui PSIS Semarang merupakan lawan yang kuat namun ia fokus dan percaya diri bisa mencetak poin.

“Kami percaya diri karena kami bekerja keras selama empat minggu ini,” katanya.

Pelatih berusia 64 tahun itu selama ini belum pernah melatih tim di luar Eropa. Klub terakhir yang ia latih adalah Estoril U23 yang saat ini berlaga di Liga 1 Portugal.

Senada dengan sang pelatih, pemain Arema Arkhan Fikri juga optimistis dapat merebut tiga poin kemenangan pada laga perdana mengawali 2024 kompetisi Liga 1 Indonesia.

“Kami sudah melakukan persiapan beberapa minggu ini latihan sesuai yang diinstruksikan tim pelatih. Kami optimis semoga mendapat tiga poin,” katanya.

Untuk memantapkan kinerja, Arema FC melakukan latihan terakhir di Stadion Samudera, Kuta di tengah hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Bali pada Minggu pagi.

Arema FC masih belum bergeser dari posisi semula dan tetap menghuni di zona degradasi pada peringkat ke-16 dengan raihan 21 poin. Singo Edan tampil lima kali menang, enam kali seri dan 12 kali kalah dalam 23 pertandingan.

PSIS Semarang berada di posisi empat dengan 39 poin dalam 23 pertandingan yang sudah dijalani, sebanyak 11 kali di antaranya menang, dan masing-masing enam kali seri dan kalah.

Selanjutnya: Kabar PSIS Semarang
<!--more-->

PSIS Semarang mewaspadai kebangkitan Arema FC yang berpotensi mencetak poin. “Arema saat ini memang ada di posisi bawah tapi mereka tim bagus, besok pastinya ingin mencuri poin dari PSIS,” kata Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius di sela jumpa pers menjelang laga melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.

Pelatih asal Malta itu tidak ingin meremehkan tim lawan dengan julukan Singo Edan tersebut karena libur panjang dimanfaatkan seluruh tim untuk bekerja keras dalam latihan fisik dan taktik.

Meski begitu, tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu menekankan motivasi kepada anak asuhnya untuk tetap bermental menang dan mempertahankan posisi di empat besar.

Ada pun tim yang berada di empat besar nantinya akan bertanding kembali untuk memperebutkan posisi pertama Liga 1 Indonesia 2023/2024, setelah melewati total 34 pertandingan.

Gilbert Agius (ANTARA/ HO-PSIS Semarang)

Di sisi lain, pihaknya tidak akan mengulangi kekalahan melawan Borneo FC dan dua kali imbang melawan Madura United dan Persikabo 1978 pada tiga pertandingan terakhir.

Sementara itu, pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu mengaku seluruh pemain melakukan persiapan latihan untuk meladeni Arema FC.

“Seluruh pemain sudah 100 persen siap untuk melawan Arema,” kata pemain belakang berusia 25 tahun itu.

Untuk memaksimalkan pertandingan menghadapi Arema, PSIS Semarang melakukan latihan terakhir dengan menjajal rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu sore.

Pilihan Editor: Erick Thohir dan Shin Tae-yong Sama-sama Tepis Isu Soal Posisi Pelatih Timnas Indonesia