TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool takluk 1-3 saat berlaga di markas Arsenal, Emirates Stadium, dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-23, Minggu, 4 Februari 2024. Hasil itu membuat persaingan berebut gelar juara menjadi semakin menarik.

Gol-gol Arsenal tercipta dari Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, dan Leandro Trossard. Sementara gol Liverpool dihasilkan dari bunuh diri Gabriel Magalhaes.

Liverpool harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-88, dalam kedudukan 2-1, karena Ibrahima Konate terkena kartu merah.

Hasil ini membuat keunggulan Liverpool di puncak klasemen terpangkas. Mereka kini mengemas nilai 51, hanya unggul dua poin dari Arsenal di posisi kedua.

Pemain Arsenal Leandro Trossard mencetak gol ke gawang Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, 4 Februari 2024. Action Images via Reuters/John Sibley

Dalam laga ini, Virgil van Dijk sempat terlihat ragu-ragu di bawah tekanan dari Gabriel Martinelli dari Arsenal pada menit ke-67. Ia kala itu salah mengantisipasi bola. Kiper Alisson juga terlalu cepat keluar dan tidak melakukan kontak dengan bola, membuat Martinelli bisa melakukan tap-in untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tidak ingin menyalahkan pemainnya. "Kami semakin masuk ke dalam permainan, babak kedua, kami memiliki momen-momen kami dan kemudian kami kebobolan gol itu," kata Klopp.

"Itu tidak membantu. Itu hanya menunjukkan bahwa para pemain adalah manusia. Hari ini kami benar-benar manusia."

"Secara umum kami dapat mengakui bahwa Arsenal layak mendapatkan tiga poin," kata Klopp. "Situasinya sedikit aneh."

"Mereka mencetak gol dan lebih baik dari kami. Kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik, itu jelas."

Komentar Van Dijk

Van Dijk, yang biasanya menjadi benteng raksasa bagi Klopp, mengangkat tangannya dan bertanggung jawab penuh atas perannya dalam gol Martinelli.

Ia berjanji untuk segera bangkit. "Jelas hal-hal seperti ini tidak terlalu sering terjadi dalam karier saya, tetapi saya akan pulih dari ini," kata Van Dijk.

"Ini adalah permainan fisik dan saya tidak mencari-cari alasan. Saya seharusnya membuat keputusan yang lebih baik - itu menyakitkan bagi saya."

Komentar Arteta

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, senang dengan hasil yang diraih timnya.
"Ini memberi kami momentum, tiga kemenangan beruntun, dan dengan cara yang kami lakukan, kami kembali ke jalur yang benar - sangat bersemangat," ujar Arteta.

"Ini adalah pertandingan besar yang akan menentukan di mana kami berada dan di mana kami akan berada. Apa yang dihasilkan para pemain sangat fenomenal."

REUTERS

Pilihan Editor: Indra Sjafri: PSSI Tidak Akan Lagi Berburu Bibit-bibit Pemain ke Tingkat Akar Rumput