Semifinal Piala Asia 2023: Yordania Siap Kejutkan Korea Selatan, Iran Jajal Tuan Rumah Qatar

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Senin, 5 Februari 2024 18:50 WIB

Pemain Korea Selatan Son Heung-Min melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Yordania dalam pertandingan Grup E Piala Asia 203 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 20 Januari 2023. Korea Selatan berbagi angka dengan Yordania setelah bermain imbang 2-2. REUTERS/Molly Darlington

TEMPO.CO, Jakarta - Yordania membuat kejutan besar dengan lolos ke semifinal Piala Asia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Tajikistan 1-0 di perempat final. Mereka akan menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, pada Selasa, 6 Februari 2023.

Tim asuhan pelatih asal Maroko, Hussein Ammouta, itu siap membuat sepotong sejarah ketika menghadapi Korea Selatan yang diperkuat penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Di atas kertas, Korea Selatan difavoritkan bisa mengalahkan Yordania yang merupakan tim berperingkat terendah yang tersisa di turnamen empat tahunan itu.

Namun Yordania bukan tim sembarangan. Mereka menahan Korea Selatan 2-2 di penyisihan Grup E, dengan tim asuhan Jurgen Klinsmann selamat dari kekalahan berkat Yazan Al-Arab yang membelokkan tembakan Hwang In-beom ke gawangnya sendiri.

Di bawah pelatih Hussein Ammouta, Yordania mencetak dua gol menjelang akhir pertandingan untuk mengalahkan Irak di babak 16 besar dan kemudian mengalahkan debutan dongeng Tajikistan di perempat final.

Hasil tersebut menempatkan Yordania, yang berada di posisi ke-87 dalam peringkat FIFA dan melakukan debutnya di Piala Asia pada 2004, ke semifinal pertamanya.

Advertising
Advertising

“Mata kami kini tertuju pada trofi,” kata bek Abdallah Nasib seperti dikutip Sportstar pada Ahad, 4 Februari 2024. “Apa yang dicapai tim Yordania menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil.”

Dari empat semifinalis, Yordania adalah satu-satunya yang belum pernah memenangi Piala Asia. Korea Selatan telah mengangkat trofi tersebut dua kali, tetapi terakhir kali terjadi pada 1960 dan mereka berada di bawah tekanan untuk mengakhiri paceklik tersebut.

Korea Selatan tampil kurang meyakinkan di fase grup. Ditahan imbang Yordania dan Malaysia, mereka mengalahkan Arab Saudi di babak 16 besar melalui adu penalti dan kemudian membutuhkan keajaiban dari Son untuk mengalahkan Australia di perpanjangan waktu di perempat final.

Selain kualitas kapten dan bintang Spurs itu, tim asuhan Klinsmann juga bergantung pada serangkaian gol di menit-menit akhir untuk tetap bertahan di Qatar. Media Korea Selatan, yang tidak menyukai pelatih asal Jerman itu, menyebutnya sebagai “sepak bola zombie”. Son mengatakan kemampuan tim untuk terus bangkit dari kematian dalam pertandingan adalah bukti ketahanan mereka.

Selanjutnya, Qatar Bertekad Pertahankan Gelar...

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

2 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

2 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

4 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya