Final Piala Asia 2023 Yordania vs Qatar: Jadwal Live, Ulas Taktik, Bedah Pemain Kunci

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 10 Februari 2024 09:14 WIB

Para pemain Qatar merayakan gol ke gawang Iran pada semifinal Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium pada Rabu, 7 Februari 2024. Twitter @afcasiancup.

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Qatar dan Yordania akan berhadapan di babak final Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu malam, 10 Februaro 2024. Kedua tim akan berhadapan mulai 22.00 WIB dalam laga yang disiarkan langsung RCTI.

Ini akan jadi pertarungan menarik. Qatar dan Yordania adalah dua negara Arab yang sangat stabil, moderat, dan terbuka kepada dunia luar dibandingkan umumnya negara Arab. Karena stabilitas itu mereka bisa berbangga menjadi dua negara Arab yang memiliki kepercayaan diri tinggi.

Pelatih Korea Selatan Juergen Klinsman pernah berkata bahwa pola bermain sepak bola sebuah tim nasional menjadi cermin dari kultur di negeri tim nasional itu berasal. Hal itu di antaranya yang bisa disaksikan dari bagaimana Qatar dan Yordania memainkan sepak bola di mana kepercayaan diri dan daya tahan yang menjadi ciri sosial mereka terejawantahkan di lapangan hijau.

Ini menjadi final Piala Asia sesama Arab ketiga setelah Irak melawan Arab Saudi pada 2007 dan Uni Emirat Arab versus Arab Saudi pada 1996.

Yordania dalam final mengubur Korea Selatan yang mengerahkan para bintang yang bermain di klub-klub top Eropa, masuk gelanggang dengan skuad yang lebih dari separuhnya produk lokal.

Advertising
Advertising

Hanya ada satu pemain jebolan Eropa dalam skuad Yordania, tapi pencapaian mereka melebihi Korea Selatan dan Jepang yang skuadnya dihuni pemain-pemain bintang yang membela klub-klub top Eropa.

Sepuluh dari 26 pemain yang dibawa pelatih Hussein Ammouta ke Piala Asia 2023, adalah pemain-pemain yang berkiprah di klub-klub asing yang kebanyakan di Timur Tengah, kecuali pemain paling menonjol mereka, gelandang Musa A-Taamari, yang bermain untuk Montpellier di Liga Prancis.

Sebaliknya, para pemain yang menjadi anggota skuad Qatar semuanya produk liga dalam negeri, seperti halnya China, Arab Saudi, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan India.

Namun begitu, sebagaimana Arab Saudi, kekuatan keuangan yang membuat liga sepak bola Qatar menempa diri sampai mampu mendatangkan pemain-pemain top dari luar negeri, menjadi modal yang kuat untuk membentuk timnas yang kuat dan canggih.

Buktinya, Qatar mencapai babak yang tak bisa dicapai China, India dan Vietnam yang hanya bisa sampai pada fase grup.

Negara Arab superkaya ini membuat atlet sepak bolanya tak terpikir bermain di luar negeri, karena gaji mereka tak beda jauh atau bahkan lebih tinggi dari pemain-pemain yang bermain di Eropa. Mereka juga dimanjakan oleh fasilitas olahraga yang canggih dan lengkap.

Kini, dalam final Piala Asia 2023, juara bertahan Qatar tidak saja berpeluang menjadi negara kelima yang berturut-turut menjuarai Piala Asia, tapi juga membuktikan kualitas sepak bola mereka yang diguyur uang yang tak habis tujuh turunan, menampakkan hasil yang sudah seharusnya.

Selanjutnya: Duel kekuatan vs kekompakan

<!--more-->
Final: Kekuatan vs Kekompakan

Kini tim Qatar yang kuat akan diuji oleh daya tahan dan kekompakan Yordania, yang justru hanya pernah satu kali kalah dari Qatar dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim.

Satu hal yang harus diwaspadai ekstra oleh Yordania adalah catatan tak terkalahkan yang dimiliki Qatar dalam 13 pertandingan Piala Asia terakhir.

Pelatih Qatar Tintin Marquez kemungkinan memasang kembali formasi empat bek dalam pola 4-4-2 seperti dalam pertandingan terakhir mereka melawan Iran.

Untuk itu, Almahdi Ali Mukhtar dan Lucas Mendes kembali dipasang sebagai dua palang pintu d lini pertahanan, sedangkan Akram Afif yang haus gol menjadi ujung tombak kembar bersama Almoez Ali.

Akram Afif akan adu tajam dengan Musa A-Taamari yang acap dipasang sebagai penyerang kedua di belakang Yazan Al-Naimat.

Mereka menjadi tim serang yang satu sama lain berdiri vertikal, dalam formasi tiga bek tengah yang ditempati trio Abdallah Nasib, Yazan Al-Arab dan Bara' Marie dalam pola 3-4-2-1.

Pola yang tak pernah diubah oleh pelatih Tintin Marquez itu sejauh ini berhasil mengantarkan Yordania ke final, meski sekali gagal saat dikalahkan Bahrain dalam fase grup.

Di bawah asuhan pelatih Hussein Ammouta, Yordania berubah dari underdog menjadi favorit juara berkat meracik daya tahan atau ketangguhan dan determinasi.

Mereka mengawali turnamen ini dengan menggasak Malaysia 4-0, menahan seri Korea Selatan dengan 2-2, tapi menyerah 0-1 kepada Bahrain.

Dalam babak 16 besar, Yordania menaklukkan Irak 3-2 untuk menghadapi Tajikistan dalam perempatfinal yang mereka kalahkan dengan skor tipis 1-0 dari gol bunuh diri tim lawan.

Penampilan mereka kian bagus dalam semifinal ketika menghentikan tim bertabur bintang, Korea Selatan, dengan dua gol tanpa balas, yang dilesakkan Yazan Al-Naimat and Musa Al-Taamari.

Berkat memadukan serangan yang tajam dengan pertahanan yang solid, Yordania melampaui target sendiri untuk mencapai final Piala Asia pertamanya yang tak mustahil berakhir dengan membawa pulang trofi juara.

Selanjutnya: Al-Taamari vs Afif
<!--more-->

Al-Taamari vs Afif

Namun demikian, perjalanan lawan mereka, Qatar, dalam mencapai final Piala Asia dua kali berturut-turut juga tak kalah menawan. Muhibah Qatar ke final juga disertai dengan atraksi keterampilan dan ketahanan tim yang kuat.

Tintín Marquez yang ditunjuk sebagai pelatih Qatar hanya sebulan sebelum kickoff Piala Asia 2023, Qatar berubah menjadi tim yang terlalu kuat bagi lawan-lawannya.

Mereka tak pernah kebobolan selama fase grup. Lebanon yang kalah 0-3 menjadi korban pertama mereka. Setelah itu Tajikistan dan China yang masing-masing menyerah dengan skor sama, 0-1.

Pada babak 16 besar, Palestina bukan tandingan mereka ketika Si Merah Marun menang 2-1 guna bertemu Uzbekistan dalam perempatfinal, yang menjadi satu-satunya tim yang memaksa Qatar bermain imbang.

Tapi Qatar sukses memenangkan adu penalti dengan Uzbekistan sehingga menggenggam tiket semifinal untuk menghadapi sesama raksasa sepak bola Asia, Iran. Mereka menang berdarah-darah dengan skor 3-2, tapi mengafirmasi karakter dan semangat Qatar yang kuat.

Seperti Musa Al-Taamari bagi Yordania, striker Akram Afif menjadi pemain Qatar yang paling penting. Dalam semifinal melawan Iran, dia mencetak satu gol dan membuat satu assist.

Final ini tak saja berkaitan dengan ambisi Yordania menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya atau tekad Qatar mengulangi sukses Piala Asia dua kali berturut-turut. tapi juga mengenai pembuktian siapa yang lebih hebat, Musa Al-Taamari atau Akram Afif?

Ini juga menjadi ilustrasi lain mengenai pencapaian tertinggi yang bisa didapat dua negara Arab berbeda tingkat kemakmuran tapi sama-sama stabil dan moderat. Apakah Qatar yang kaya raya atau Yordania yang tidak kaya, yang sukses Sabtu malam nanti?

Kemenangan juga tak hanya menjadi kado istimewa untuk dunia sepakbola Qatar, tapi juga bisa meningkatkan gengsi kawasan yang mengukuhkan posisinya yang semakin penting dalam percaturan global, termasuk dalam berbagai resolusi konflik Gaza dan Ukraina.

Sebaliknya, kemenangan bagi Yordania yang seperlima penduduknya Palestina, bisa menaikkan kepercayaan diri dan pelecut semangat yang beresonansi pada matra-matra lain di luar olahraga dan sepak bola.

Ini karena sukses, popularitas dan daya rengkuh olahraga, khususnya sepak bola, sering melampaui spektrumnya sendiri sampai menjadi platform ampuh dalam mendorong ekspresi politik, identitas budaya dan perubahan sosial.

Pilihan Editor: Jadwal Bola Akhir Pekan Ini: 6 Big Match, Termasuk Final Piala Asia dan Piala Afrika, Juga Real Madrid vs Girona serta Leverkusen vs Bayern

Berita terkait

Klasemen Akhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia dan Qatar Lolos ke Perempat Final

26 hari lalu

Klasemen Akhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia dan Qatar Lolos ke Perempat Final

Timnas U-23 Indonesia dan Qatar meraih tiket perempat final Piala Asia U-23 2024 dari Grup A. Simak klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

27 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

29 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Hasil, Jadwal, Klasemen Piala Asia U-23 2024 Grup A: Qatar Lolos, Timnas U-23 Indonesia Posisi Kedua

29 hari lalu

Hasil, Jadwal, Klasemen Piala Asia U-23 2024 Grup A: Qatar Lolos, Timnas U-23 Indonesia Posisi Kedua

Timnas Qatar lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah meraih dua kemenangan di Grup A. Timnas U-23 Indonesia berpeluang.

Baca Selengkapnya

Timnas Qatar U-23 Kalahkan Yordania, Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

29 hari lalu

Timnas Qatar U-23 Kalahkan Yordania, Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Qatar U-23 memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah menang 2-1 atas Yordania.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Pelatih Qatar U-23 Jadikan Keberhasilan Tim Senior di Piala Asia 2023 sebagai Motivasi

33 hari lalu

Jelang Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Pelatih Qatar U-23 Jadikan Keberhasilan Tim Senior di Piala Asia 2023 sebagai Motivasi

Asosiasi Sepak Bola Qatar memberi dukungan penuh terhadap persiapan timnas Qatar U-23 menjelang laga kontra timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Soal Timnas Qatar, Lawan Timnas U-23 Indonesia di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

34 hari lalu

Fakta Menarik Soal Timnas Qatar, Lawan Timnas U-23 Indonesia di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Timnas Qatar akan menjadi lawan pertama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Senin malam ini. Simak profil tim ini.

Baca Selengkapnya

Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

58 hari lalu

Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Vietnam, Justin Hubner Ingin Ulang Kemenangan di Piala Asia 2023

19 Maret 2024

Indonesia vs Vietnam, Justin Hubner Ingin Ulang Kemenangan di Piala Asia 2023

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner berambisi mengalahkan Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Depak Jurgen Klinsmann, Hwang Sun-hong Jadi Pelatih Sementara

27 Februari 2024

Korea Selatan Depak Jurgen Klinsmann, Hwang Sun-hong Jadi Pelatih Sementara

Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menyatakan bahwa pihaknya telah memilih Hwang Sun-hong, pelatih tim U-23, untuk menggantikan Jurgen Klinsmann.

Baca Selengkapnya