AC Milan Hajar Rennes 3-0 di Liga Europa, Stefano Pioli Kaget Lihat Performa Ruben Loftus-Cheek

Jumat, 16 Februari 2024 09:33 WIB

Pemain AC Milan Ruben Loftus-Cheek dan Olivier Giroud berduel dengan pemain Rennes Adrien Truffert dan Arthur Theate dalam pertandingan leg pertama play-off Liga Europa di San Siro, Milan, 16 Februari 2024. REUTERS/Claudia Greco

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku terkejut menyaksikan penampilan Ruben Loftus-Cheek dalam laga kontra Rennes, Jumat dinihari WIB, 16 Februari 2024. Ia menilai sang pemain memperlihatkan performa di atas ekspektasinya.

AC Milan mengalahkan Rennes 3-0 dalam laga leg pertama babak playoff 16 besar Liga Europa di San Siro, Milan. Loftus-Cheek mencetak dua gol, sementara satu gol lagi dilesakan Rafael Leao.

"Saya akan jujur, Loftus-Cheek bermain lebih menyerang dan memiliki kualitas lebih dari apa yang saya harapkan. Dia pernah bermain melawan kami di Liga Champions saat masih membela Chelsea dan dia adalah pemain yang berperan sebagai box-to-box, tetapi tidak terlihat memiliki kualitas dan fisik yang cukup untuk menjadi pemain yang begitu penting dalam fase menyerang," ujar Pioli seperti dikutip dari Football Italia.

Opta mencatat Loftus-Cheek menjadi salah satu pemain yang paling banyak terlibat dalam skema penyerangan Milan di laga kontra Rennes. Gelandang berusia 28 tahun itu melepaskan empat tendangan tepat sasaran dan dua di antaranya berbuah gol. Hanya Rafael Leao yang memiliki jumlah tembakan lebih banyak (5), tetapi ketepatan sasarannya masih kalah.

Stefano Pioli. REUTERS

Pioli mengatakan Loftus-Cheek sempat mengalami masalah kebugaran yang membuatnya tak bisa berlatih maksimal. Namun, ketika dia dalam kondisi fisik yang bugar, kontribusinya akan terasa kepada tim. Ia pun menyandingkan pemain asal Inggris itu dengan bintang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic.

Advertising
Advertising

"Saya pernah melatih Sergej Milinkovic-Savic di Lazio dan dia adalah pemain yang paling mengingatkanku kepada Loftus-Cheek dalam hal kualitas, fisik, dan kecepatan. Kami senang untuknya karena di benar-benar seorang pemain fantastis," kata pelatih berusia 58 tahun itu.

Kemenangan 3-0 menjadi modal berharga bagi Milan untuk menatap leg kedua babak playoff 16 besar Liga Europa. Rossoneri bakal bertandang ke markas Rennes di Roazhon Park, Prancis pada Jumat, 23 Februari 2024.

Pioli tak mau jemawa meski Milan sudah unggul agregat 3-0. Ia mengingatkan pemainnya untuk tetap menjaga konsentrasi karena apapun bisa terjadi di sepak bola. "Ini adalah keuntungan bagus bagi kami, tetapi kita tahu bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola dan kita harus benar-benar berkonsentrasi sepenuhnya dalam leg kedua."

FOOTBALL ITALIA

Pilihan Editor: Rekap Hasil Liga Europa Jumat Dinihari 16 Februari 2024: AC Milan vs Rennes 3-0, Feyenoord vs AS Roma 1-1

Berita terkait

Lolos ke Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Berpeluang Raih 2 Trofi Lagi Musim Ini

3 hari lalu

Lolos ke Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Berpeluang Raih 2 Trofi Lagi Musim Ini

Setelah mengamankan gelar juara Bundesliga musim ini, Bayer Leverkusen berpeluang meraih trofi Liga Europa dan Piala Jerman.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

3 hari lalu

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa 2023/2024 setelah bermain imbang 2-2 saat menjamu AS Roma. Simak komentar Xabi Alonso.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Europa: Atalanta dan Bayer Leverkusen Lolos ke Babak Final

3 hari lalu

Hasil Liga Europa: Atalanta dan Bayer Leverkusen Lolos ke Babak Final

Atalanta dan Bayer Leverkusen lolos dan akan berhadapan di final Liga Europa 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayer Leverkusen vs AS Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Kamis Malam Ini

4 hari lalu

Prediksi Bayer Leverkusen vs AS Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Kamis Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayer Leverkusen vs AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Berpeluang Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Benfica Saat Jamu AS Roma di Liga Europa

7 hari lalu

Bayer Leverkusen Berpeluang Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Benfica Saat Jamu AS Roma di Liga Europa

Bayer Leverkusen akan menjamu AS Roma dengan keunggulan agregat 2-0 pada laga leg kedua semifinal Liga Europa pada Kamis waktu setempat, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

10 hari lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

11 hari lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

18 hari lalu

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim

Baca Selengkapnya

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

19 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

19 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya