TEMPO.CO, Jakarta - Klub Korea Selatan Suwon FC mencatat kemenangan atas Dewa United dalam laga uji coba pada Jumat, 16 Februari 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Dewa United Training Ground, Pagedangan, Tangerang, tim asuhan Kim Eun-joong menang 2-1.

Sebelumnya, Suwon FC menjadi lawan uji coba timnas U-20 Indonesia pada Rabu, 7 Februari lalu. Kala itu, tim asuhan Indra Sjafri bermain imbang 0-0.

Berikutnya, mereka melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada Senin, 12 Februari lalu. Hasilnya klub Korea Selatan itu menang 2-1.

Sebenarnya, Suwon FC juga diagendakan beruji tanding dengan klub Liga 1 yang lain, yakni Persib Bandung dan Persija Jakarta pada pekan ini, tetapi dibatalkan karena berhimpitan dengan Pemilu 2024.

Seusai pertandingan melawan Dewa United, pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengungkapkan alasan mereka menggelar uji coba di Indonesia, yakni informasi dari pelatih Shin Tae-yong, yang menangani Skuad Garuda mulai Desember 2019 hingga saat ini.

“Saya diberi tahu pelatih Shin Tae-yong bahwa timnasnya (tim nasional Indonesia) sudah membaik, jadi Liga 1-nya juga sudah bagus, situasinya juga bagus, pertandingannya juga berjalan dengan bagus,” kata pelatih Kim seperti dikutip dari Antara, Jumat, 16 Februari 2024.

Pelatih Suwon FC cukup puas melihat permainan anak-anak asuhnya saat melawan tim-tim di Indonesia. Satu-satunya kendalanya, kata dia, cuaca di Indonesia yang cukup panas.

“Yang paling beda adalah cuaca, cuacanya panas sekali. Jadi pemain Korea cepat capek dengan cuaca seperti itu,” ujar pemilik lisensi B tersebut.

Suwon FC cukup dikenal di Tanah Air, terlebih setelah pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan, bergabung dengan klub Korea Selatan itu setelah berpisah dari Tokyo Verdy pada akhir musim lalu. Namun, mantan pemain PSIS Semarang itu belum dimainkan.

Pelatih Kim berargumen bahwa klub masih memberikan waktu istirahat bagi Arhan sebelum ke Korea Selatan untuk bersiap. Dia kemungkinan pergi ke sana pada Minggu, 18 Februari 2024.

Saat ini, Suwon FC menduduki posisi ke-11 dari 12 klub di klasemen akhir. Mereka kemudian memainkan pertandingan playoff degradasi/promosi melawan Busan IPark, dan berhasil meraih kemenangan agregat 6-4 untuk membuat mereka bertahan di divisi teratas kompetisi sepak bola Korea Selatan.

Pilihan Editor: Timnas Indonesia Naik ke Urutan 142 Ranking FIFA, Shin Tae-yong Ingin Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi