TEMPO.CO, Jakarta - Jayden Danns mencetak dua gol saat Liverpool mengalahkan Southampton dalam pertandingan babak kelima Piala FA pada Kamis dinihari WIB, 29 Februari 2024. Laga yang digelar di Anfield Stadium itu berakhir dengan skor 3-0.

Adapun gol pertama The Reds dilesakan Lewis Koumas pada menit ke-44. Danns yang masuk di babak kedua mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan terobosan Harvey Elliott pada menit ke-73. Pemain berambut kribo itu kemudian menutup pesta gol tuan rumah pada menit ke-88.

Ini merupakan penampilan ketiga Danns di level senior. Sebelumnya, ia melakoni debut bersama tim utama Liverpool dalam laga kontra Luton Town pekan lalu. Pelatih Jurgen Klopp kemudian kembali memberinya kepercayaan di final Carabao Cup melawan Chelsea.

Danns mengaku sudah menantikan momen ini sejak lama. Ia merasa senang dan menyebut keberhasilannya mencetak gol merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya telah mendukung Liverpool sejak kecil, jadi untuk bermain dan mencetak gol di depan tribune The Kop sangat luar biasa. Ini serasa tak nyata bagi saya, ini seperti saya sedang berada dalam sebuah film. Saya pikir saya tidak akan bisa tidur malam ini," ujar dia dikutip dari laman resmi Liverpool.

Profil Jayden Danns

Jayden Danns merupakan pemain kelahiran Liverpool, Inggris pada 16 Januari 2006. Ia tumbuh di keluarga yang lekat dengan sepak bolanya. Ayahnya, Neil Alexander Dunns, adalah mantan pesepak bola yang baru saja pensiun pada Juli 2023. Ia menghabiskan kariernya dengan memperkuat banyak klub di Inggris, seperti Blackburn Rovers, Blackpool, Crystal Palace, Leicester City, Bolton, Birmingham City, dan terakhir Maccelesfield. Kini, Neil menjabat sebagai asisten pelatih di Tranmere Rovers.

Mengikuti jejak sang ayah, Jayden menjalani karier sebagai pesepak bola. Ia bergabung dengan akademi Liverpool pada usia delapan tahun. Perjalanan Jayden untuk menjadi atlet profesional tak mudah. Saat bermain di level U-16, dia menderita penyakit Osgood-Schlatter, kondisi ketika urat di lutut menarik bagian atas tulang kering.

Penyakit ini menyebabkan benjolan di bawah tempurung lutut dan kerap menyerang anak-anak yang berolahraga lari dan melompat secara teratur. Akibat situasi tersebut, Jayden harus menepi selama delapan bulan. Namun, situasi itu tak mematahkan tekadnya untuk berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Nama Jayden mulai mencuat ketika masuk dalam tim U-18 Liverpool. Selama dua musim bermain di Liga Inggris U-18 dan FA Youth Cup, dia mencetak 24 gol dan empat assist dari 33 kali tampil. Musim ini dia promosi ke tim U-21 Liverpool dan langsung tampil gemilang dengan torehan dua gol dan dua assist dari lima pertandingan.

Berbeda dari kebanyakan penyerang modern saat ini, gaya permainan Jayden terbilang klasik. Pemain berusia 18 tahun itu lebih banyak berlari di kotak penalti, mencari posisi untuk mendapat ruang tembak sambil menunggu suplai bola dari lini kedua. Dengan postur 183 cm, dia juga unggul dalam duel bola-bola atas.

Cederanya penyerang utama Liverpool, Diogo Jota dan Darwin Nunez menjadi berkah tersendiri bagi Jayden. Pemain berambut kribo itu dapat menjadi pelapis Cody Gakpo dan tak menutup kemungkinan di masa depan satu tempat utama di lini depan The Reds bakal ia dapatkan.

Pemain Liverpool Jayden Danns mencetak gol ke gawang Southampton dalam pertandingan babak kelima Piala FA di Anfield, Liverpool, 29 Februari 2024. REUTERS/Phil Noble

TRANSFERMARKT, LIVERPOOL

Pilihan Editor: Cristiano Ronaldo Resmi Diskors Satu Pertandingan karena Lakukan Gerakan Tak Senonoh di Liga Arab Saudi