TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman akan hadir pada pekan ke-28 Liga 1. Kedua tim akan berhadapan di Stadion Batakan, Balikpapan, mulai 15.00 WIB.

Duel ini akan disiarkan langsung Indosiar. Live streaming-nya juga bisa disaksikan lewat layanan Vidio.

Pertandingan ini diprediksi akan sulit bagi tim berjuluk Juku Eja dan Elang Jawa itu, bahkan bukan tak mungkin bakal berakhir tanpa pemenang.

PSM dan PSS sama-sama menyongsong bentrokan nanti dengan rangkaian hasil yang kurang baik, dan memiliki masalah tersendiri lainnya.

Juku Eja sudah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhirnya yakni dua kali seri (di kandang) dan terbaru mengalami kekalahan (tandang).

Terlepas dari itu, pelatih PSM, Bernardo Tavares mengakui bahwa kembali terjadi penunggakan gaji di timnya yang memengaruhi permainan.

Sementara itu PSS datang dengan modal tidak pernah menang dalam dua laga terakhirnya yaitu imbang (kandang) dan terbaru kalah (tandang).

Selain itu Elang Jawa juga sedang mendapat sorotan tajam, terutama kepada gelandang andalanannya, Wahyudi Hamisi yang bermain kasar.

Menantang PSM, mereka juga tidak bisa diperkuat Abduh Lestaluhu dan Jonathan Bustos karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Fakta Menarik Laga PSM Makassar vs PSS Sleman:

1. PSM tak pernah kalah dari PSS dalam tujuh pertemuan terakhir di Liga 1, yakni tiga kali menang dan emapt imbang.

2. Pelatih Bernardo Tavares (PSM) otomatis juga tidak pernah kalah saat bersua PSS di Liga 1 (dua menang dan sekali seri).

3. Catatan tak terkalahkan PSM dalam delapan pertandingan di Liga 1 2023-2024 baru saja terhenti pada pekan lalu (dua menang, enam imbang, satu kalah).

4. Juku Eja jadi tim dengan status spesialis seriketiga di sepanjang sejarah kompetisi Liga 1 dengan sudah merasakan 58 Imbang.

5. PSM tercatat sebagai salah satu tim terbrutal kedua hingga Liga 1 2023-2024 memasuki pekan ke-28 dengan telah menerima empat kartu merah.

6. Reza Arya (PSM) berada di urutan kedua kiper dengan catatan cleansheet terbanyak sejauh musim in bergulir dengan 10 nirbobol.

7. Hokky Caraka (PSS) merupakan pemain dengan status pencetak gol terbanyak kategori U-20 di Liga 1 2023-2024 setelah mengemas empat gol.

8. Kenzo Nambu (PSM) merupakan salah satu pemain asal Jepang tersubur kedua dalam sejarah Liga 1 dengan catatan 20 gol. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak sementara Juku Eja di Liga 1 2023-2024 setelah menciptakan 11 gol.

9. Adilson Silva (PSM) selalu menciptakan brace setiap kali dia mencetak gol (tiga pertandingan) dan semua terjadi di laga kandang.

10. Ricky Cawor telah mengemas tujuh gol dan mematahkan kutukan pencetak gol terbanyak PSS dalam dua musim terakhir yang selalu terhenti di enam gol. Yakni sempat dirasakan oleh Irfan Jaya dan Juninho pada 2021-2022, serta Kim Kurniawan dan Yevhen Bokhashvili di 2022-2023.

11. Jonathan Bustos (PSS) merupakan gelandang dengan kontribusi gol terbanyak keempat dalam tiga musim terakhir dengan 33 keterlibatan; 15 gol dan 18 assist.

12. Leo Tupamahu (PSS) merupakan pemain dengan kartu merah terbanyak di era Liga 1 dengan enam kartu merah.

13. Wahyudi Hamisi (PSS) merupakan pemain dengan catatan kartu kuning terbanyak ketiga di sepanjang sejarah Liga 1 dengan telah diberi 37 kartu kuning.

Selanjutnya: H2H, perkiraan pemain, prediksi hasil
<!--more-->

Rapor Lima Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

03/09/2023 - PSS Sleman 1-1 PSM Makassar
14/01/2023 - PSM Makassar 4-0 PSS Sleman
23/07/2022 - PSS Sleman 1-2 PSM Makassar
01/03/2022 - PSS Sleman 0-0 PSM Makassar
18/11/2021 - PSM Makassar 2-2 PSS Sleman.

Perkiraan Susunan Pemain

PSM Makassar (3-5-2): Reza Arya; Safrudin Tahar, Daffa Salman, Yuran Fernandes; Yance Sayuri, Muhammad Arfan, Kenzo Nambu, Ze Paulo, Yakob Sayuri; Victor Mansaray, Adilson Silva;
Pelatih: Bernardo Tavares.

PSS Sleman (4-4-2): Anthony Pinthus; Ibrahim Sanjaya, Thales Lira, Nur Diansyah, Kevin Gomes; Elvis Kamsoba, Kim Kurniawan, Wahyudi Hamisi, Esteban Vizcarra; Hokky Caraka, Ajak Riak;
Pelatih: Risto Vidakovic.

Prediksi PSM Makassar vs PSS Sleman

Kedua tim sama-sama sedang mengalami periode buruk. Mereka memiliki peluang menang yang sama besar.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Datangi Klub Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Lobi Demi Piala Asia U-23 2024