Philippe Troussier Ungkap Alasan Vietnam Tak Ikuti Jejak Timnas Indonesia Banyak Naturalisasi Pemain

Rabu, 20 Maret 2024 17:14 WIB

Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier dan gelandang Vietnam Nguyen Van Duc dalam sesi jumpa pers menjelang laga Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Randy

TEMPO.CO, Jakarta - Philippe Troussier mengungkapkan alasan timnas Vietnam tidak mengikuti jejak timnas Indonesia untuk banyak melakukan naturalisasi pemain. Ia menilai Federasi Sepak Bola (VFF) lebih mengedepankan alternatif lain pengembangan pemain lokal.

Saat ini, skuad timnas Vietnam hampir 99 persen merupakan pemain lokal. Tercatat hanya ada satu naturalisasi, yakni penjaga gawang Philip Nguyen. Berbanding terbaik dengan timnas Indonesia yang diperkuat 10 pemain naturalisasi. Belum lagi ada beberapa nama yang absen dan masih dalam proses perpindahan kewarganegaraan.

Troussier mengatakan memang ada beberapa cara untuk membangun sepak bola dan salah satunya adalah naturalisasi. Namun, Vietnam lebih memilih untuk fokus pada peningkatkan kualitas para pemain lokalnya.

"Kami bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri. Platform sepak bola semakin mendapat dukungan dari FIFA dan memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan sepak bola lokal, mulai peningkatan kualitas pemain, stadion, hingga wasit," ujar dia dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.

Di sisi lain, pelatih asal Prancis itu juga membeberkan bahwa Vietnam berusaha untuk mendorong para pemainnya bermain di luar negeri. Ia menyinggung beberapa Pasukan The Golden Star Warrirors yang sempat abroad. Beberapa nama disebutkan seperti Doan Van Hau, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Van Toan.

Advertising
Advertising

Nguyen Quang Hai pernah membela klub Prancis, Pau FC pada 2022. Kemudian ada Doan Van Hau yang sempat memperkuat klub Belanda, Heerenveen pada 2019, dan terakhir Nguyen Van Toan Seoul E-Lang pada 2023. Namun Troussier mengatakan mereka semua tak mendapat menit bermain sehingga semuanya kembali ke Vietnam.

"Kami perlu mencari cara agar pemain bisa bermain di luar negeri," ucapnya. "Lihat saja Jepang dan Korea Selatan, latar belakang sepak bola yang banyak pemain asingnya. "Di Jepang, Urawa Red Diamonds Club bisa menjuarai Liga Champions AFC, namun kontribusinya terhadap timnas nol karena para pemain elite Jepang pergi ke luar negeri untuk bermain."

Troussier tidak mempermasalahkan langkah yang diambil Indonesia untuk banyak melakukan naturalisasi. Menurut dia, semua kembali kepada kebijakan masing-masing federasi dalam mengembangkan sepak bola di negaranya.

Pilihan Editor: Begini Komentar Sandy Walsh Jawab Sindiran Vietnam Soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Berita terkait

Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

3 jam lalu

Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menceritakan suasana ruang ganti usai Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

4 jam lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

6 jam lalu

Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

Witan Sulaeman mengatakan ikatan mental atau chemistry antara para pemain sudah terjalin dengan baik selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

8 jam lalu

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?

Baca Selengkapnya

Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

11 jam lalu

Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.

Baca Selengkapnya

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

1 hari lalu

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

1 hari lalu

Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.

Baca Selengkapnya

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.

Baca Selengkapnya

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

1 hari lalu

Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya