7 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 24 April 2024 07:22 WIB

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Pertadingan nanti akan berlangsung Jumat dinihari, 26 April, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, mulai 00.30 WIB.

Indonesia akan menyongsong laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Keberhasilan lolos ke perempat final dalam tampilan debut menjadi pemacu, terlebih dalam prosesnya tim asuhan Shin Tae-yong ini mampu menaklukkan dua tim yang peringkat timnas seniornya lebih tinggi.

Di babak grup, Indonesia mengawali dengan kurang baik dan kalah dari Qatar. Namun, Mereka bangkit dan mengalahkan Australia 1-0 serta Yordania 4-1.

Dari peringkat FIFA terakhir, tim senior Indonesia masih di bawah Australia dan Yordania, yang masing-masing memiliki peringat 24 dan 71, sedangkan Indonesia masih 134.

Apa yang diraih dalam turnamen ini menyiratkan adanya kemajuan yang menumbuhkan asa besar bahwa sepak bola kita semakin bagus, apalagi pencapaian itu sejalan dengan perjalanan timnas senior dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 sejauh ini.

Simak sejumlah hal menarik menjelang laga Indonesia vs Korea Selatan:

Advertising
Advertising

1. Jaga Asa ke Olimpiade

Selain memperebutkan trofi juara, Piala Asia U-23 juga menjadi ajang mendapatkan tiket Olimpiade 2024 untuk zona Asia. Tim finalis serta pemenang perebutan posisi ketiga akan langsung lolos ke Paris. Sedangkan tim yang kalah dalam perebutan posisi keempat masih punya kesempatan berjuang, dalam playoff antarbenua melawan Guinea dari Afrika.

Dengan posisi saat ini, Indonesia bisa dikatakan tinggal dua atau tiga langkah lagi menuju Olimpiade. Tentu, langkah-langkah itu bukan mudah dilalui.

2. Korea Selatan Merupakan Lawan Berat

Korea Selatan U-23 adalah juara Piala Asia U-23 edisi 2020. Tim ini juga sudah empat kali mencapai semifinal Piala Asia U-23 dan sudah dua kali mencapai final.

Dari semua tim yang pernah mencapai Piala Asia U23, Korea Selatan adalah tim yang memainkan laga paling banyak, 30 pertandingan, yang 20 di antaranya mereka menangi.

Mereka hanya pernah lima kali kalah, yang hampir semuanya terjadi setelah babak perempat final. Pertama, dalam semifinal 2013 ketika takluk 1-3 kepada Irak. Kedua, sewaktu menyerah 2-3 dari Jepang dalam final 2016.

Uzbekistan dan Qatar menjadi negara ketiga dan keempat yang mengalahkan Korea Selatan pada Piala Asia U-23 edisi 2018. Uzbekistan menang 4-1 dalam semifinal, sedangkan Qatar menang 1-0 dalam perebutan tempat ketiga. Jepang menjadi tim yang dua kali mengalahkan Korea Selatan dalam Piala Asia U23, setelah menang 3-0 dalam perempatfinal 2022.

3. Head-to-Head

Bagi Indonesia, pertandingan perempatfinal 26 April nanti di Stadion Abdullah bin Khalifa adalah pertemuan kedua dengan Korea Selatan setelah kualifikasi Piala Asia U23 2016. Ketika itu Merah Putih menyerah 0-4.

Apakah Indonesia bisa membalas kekalahan delapan tahun silam itu dan menjadi tim kedua setelah Jepang yang menggagalkan Korea Selatan melangkah ke semifinal Piala Asia U23?

Ada alasan optimistis untuk menjawab 'ya' terhadap pertanyaan itu, tapi juga ada sedikit pesimisme.

Selanjutnya: Alasan untuk Optimistis dan Pesimistis

<!--more-->

4. Alasan untuk Optimistis dan Pesimistis

Keberhasilan mengakhiri perjalanan Australia dan Yordania, adalah alasan untuk optimistis bahwa Garuda Muda bisa membuat kejutan saat meladeni Korea Selatan. Tampil sebagai debutan yang berstatus underdog bisa membuat Indonesia tampil sama lepas tapi taktis seperti saat mengalahkan Australia dan Yordania.

Tampil tanpa beban dan menikmati pertandingan bisa membuat pertandingan justru menjadi beban bagi Korea Selatan dan ini menjadi pintu masuk bagi Garuda Muda untuk menang.

Sedangkan hal yang membuat agak pesimistis adalah resume cemerlang Korea Selatan dari edisi ke edisi Piala Asia U-23 itu, yang hampir selalu berhasil mencapai semifinal turnamen ini. Merkea juga menjadi satu dari dua tim yang belum pernah kebobolan selama Piala Asia U23 edisi 2024, selain Uzbekistan yang menjalani pertandingan terakhir fase grup Selasa malam ini melawan Vietnam, guna menentukan predikat juara Grup D.

Namun sepak bola kerap menepis catatan sebelumnya, sehingga tak ada jaminan Indonesia tak bisa mengalahkan Korea Selatan.

5. Faktor Produktivitas Gol

Ada beberapa hal yang membuat Indonesia bisa berbicara lebih banyak dalam pertandingan Kamis dini hari lusa itu. Salah satunya produktivitas gol, yang dalam soal ini Garuda Muda lebih tajam dari Korea Selatan. Tim Shin Tae-yong sudah mencetak lima gol, sedangkan Korea Selatan yang dilatih Hwang Sun-hong baru membuat empat gol.

Selnjutnya: Faktor Shin Tae-yong

<!--more-->

6. Faktor Shin Tae-yong

Faktor Shin Tae-yong juga sangat menentukan, apalagi laga ini bisa menjadi pertandingan adu gengsi yang memotivasi para pelatih untuk mendorong timnya tampil all-out. Ini akan menjadi laga menarik, karena Shin Tae-yong juga pernah menangani Korea Selatan.

Selain melatih Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong adalah juga caretaker timnas senior Korea Selatan sejak 27 Februari 2024. Ia ditunjuk setelah asosiasi sepak bola negara itu memecat Juergen Klinsmann karena gagal membawa Laskar Taegeuk menjuarai Piala Asia 2023.

Meskipun dua tahun lebih muda dari Hwang, Shin memiliki curriculum vitae lebih menarik dalam melatih tim nasional Korea Selatan. Hwang saat ini berusia 55 tahun, sedangkan Shin berumur 53 tahun.

Hwang baru tahun ini melatih Laskar Taegeuk, tapi sudah menangani Korea Selatan U23 sejak 2021. Pencapaian terbesar Hwang adalah perempat final Piala Asia U23 2022 dan medali emas Asian Games 2022.

Akan halnya Shin mengantarkan Korea Selatan menjadi runner up Piala Asia U23 2016 dan membawa Korea Selatan ke perempat final Olimpiade Rio 2016. Namun, pencapaian Shin yang paling dikenang publik adalah mengantarkan Korea Selatan menaklukkan Jerman 2-0 dalam Piala Dunia 2018, padahal Jerman berstatus juara bertahan dan favorit juara.

Meskipun Korea Selatan tersisih sebagaimana Jerman, akibat kalah dari Swedia dan Meksiko, catatan pernah mengalahkan juara dunia itu abadi tertulis dalam daftar riwayat hidup Shin Tae-yong.

Kini Shin mencoba lagi membuat catatan bagus, bersama Indonesia, termasuk bersama timnas U-23.

Selanjutnya: Faktor Materi Pemain

<!--more-->

7. Faktor Materi Pemain

Pertarungan dan ambisi antara kedua pelatih ini bisa mengimbuhkan energi lebih kepada Marselino Ferdinan dan rekan-rekan, sehingga bertarung gigih melawan Korea Selatan. Lain dari itu, latar belakang Shin, baik sebagai mantan pemain dan pelatih Korea, bisa menawarkan formula tambahan mengenai kiat bagaimana harusnya menghadapi Korea Selatan.

Ada nilai plus lain dalam skuad Indonesia 2023, yakni separuh anggota skuadnya adalah juga pemain-pemain timnas senior. Baik dalam Piala Asia 2023 maupun pada kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka berpengalaman menghadapi tim-tim kelas atas, walau sejauh ini gagal mereka menangkan.

Fakta bahwa lebih separuh dari anggota skuad Garuda Muda adalah juga anggota timnas senior ini, yang berbeda dari skuad Korea Selatan U23 yang hampir semua produk lokal tidak seperti timnas seniornya yang dipenuhi legiun Eropa, bisa menjadi modal yang dapat memperbesar kemungkinan Indonesia U23 untuk menang.

Pilihan Editor: Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

Berita terkait

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hari lalu

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong merombak komposisi skuad Timnas Indonesia menjelang dua laga terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

2 hari lalu

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

Simak cara beli tiket Timnas Indonesia vs Irak Juni 2024 beserta harganya.

Baca Selengkapnya

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

2 hari lalu

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

Dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, terdapat beberapa yang bermain di luar neger.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

3 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Klasemen, Peluang, dan Target Shin Tae-yong

3 hari lalu

Timnas Indonesia Masih Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Klasemen, Peluang, dan Target Shin Tae-yong

Timnas Indonesia masih berjuang mengejar tiket Piala Dunia 2026. Perjuangannya masih panjang.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya