TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberi sinyal positif rencana memanggil penjaga gawang keturunan Indonesia, Emilio Audero Mulyadi. Namun, ia tak ingin memaksa sang pemain untuk menjadi warga negara Indonesia. Dengan bertambahnya Emilio, PSSI kini sudah memiliki empat penjaga gawang untuk membela Timnas Indonesia. Berikut profil empat calon kiper skuad Garuda:
1. Maarten Paes
Dikutip dari Transfermarkt, Maarten Paes pesepak bola asal Belanda yang bermain untuk klub Divisi Pertama Liga Amerika Serikat, Dallas. Ia bergabung sejak 2022 dengan kontrak hingga 31 Desember 2025. Kiper berpostur 192 centimeter ini lahir pada 14 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda.
Ia memulai karir di akademi VV Union pada 2012. Ia pindah ke NEC pada 2015. Pada 2018, Maarten bergabung dengan akademi Utrecht U-21. Setahun setelahnya dia promosi ke tim senior FC Utrecht. Bersama FC Utrecht, dia telah bermain sebanyak 48 kali dan telah melakukan 12 clean sheets atau nirbobol.
Selama hampir bermain tiga tahun di klub Liga Belanda, Maarten pindah ke Major League Soccer di Amerika Serikat. Maarten bergabung dengan klub Liga Amerika Dallas pada 2022. Di sana, ia bermain sebanyak 70 kali dan telah melakukan 17 clean sheets. Maarten Paes tercatat pernah menjadi bagian skuad Belanda U-19 untuk Piala U-19 Eropa UEFA 2016 dan Piala U-19 Eropa UEFA 2017. Maarten Paes juga bermain untuk timnas U-21 Belanda dalam Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021.
2. Cyrus Margono
Dikutip dari Transfermarkt, Cyrus Margono lahir di Mount Kisco, New York, pada 9 November 2001. Saat ini aktif bermain di kompetisi Yunani bersama Panathinaikos B. Sejak bergabung pada 2021, Kiper berpostur 190 centimeter ini telah bermain sebanyak 17 kali di divisi kedua Liga Yunani atau Super League 2 dengan catatan tiga kali clean sheet dan 24 kali kebobolan.
Ia menekuni minatnya sejak bermain untuk klub sepak bola di SMA Sleepy Hollow, New York. Setelah lulus pada 2019, ia melanjutkan pendidikan di University of Denver sebelum pindah ke University of Kentucky. Ia bermain di kompetisi mahasiswa saat masih di kampus itu masing-masing.
Cyrus Margono juga pernah berlatih di Akademi Inter Milan, meskipun hanya sebentar dan tak mendapat kontrak. Pada 2021 Cyrus Margono bertemu dengan Maarten Arts. Dibimbing oleh Maarten Arts, Cyrus Margono kemudian bergabung dengan Panathinaikos B yang berkompetisi di Divisi II Yunani.
3. Emil Audero Mulyadi
Dikutip dari Transfermarkt, Emil Audero Mulyadi pesepak bola asal Italia yang bermain sebagai penjaga gawang di klub Serie A, Sampdoria. Pemain dengan tinggi 192 centimeter ini lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia. Meski lahir di Indonesia, Emil tumbuh di Cumiana, Italia sejak keluarganya pindah pada 1998.
Emil memulai karirnya dengan menimba ilmu pada akademi sepak bola Cumiana. Pada 2008 Emil memutuskan bergabung ke akademi sepak bola Juventus. Bersama Juventus, Emil tercatat bermain di kelompok umur U17, U19 dan tim utama Juventus. Selama 2 tahun membela skuad utama Juventus, Emil hanya mencatatkan sebanyak 1 pertandingan dengan catatan kebobolan 1 gol.
Pada 2017, Emil menjalani masa peminjaman di Venezia FC dengan berhasil mencatatkan sebanyak 39 pertandingan, 41 kebobolan, dan 14 pertandingan tanpa kebobolan. Setelah itu, Emil kembali dipinjamkan ke klub Italia lainnya, yakni Sampdoria. Berkat performa apiknya, Emilio direkrut secara permanen oleh Sampdoria pada 26 Februari 2019. Bersama Sampdoria, Emil mencatatkan 38 laga tanpa kebobolan dari 169 pertandingan. Di level tim nasional, Emil menjadi langganan tim kelompok umur Italia sejak U-15 hingga terakhir U-21.
4. Daniel Klein
Melansir dari Transfermarkt, Daniel salah satu satu pemain keturunan Indonesia yang merumput di liga Eropa. Ia tercatat sebagai penjaga gawang klub liga Jerman, FC Sandhausen. Ia terdaftar sebagai pinjaman dari klub FC Augsburg sejak 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024.
Pemain berpostur 191 centimeter ini lahir di Heidelberg, Jerman pada 13 Maret 2001. Ibunya Daniel diketahui berasal dari pulau Bali yang menikah dengan pria keturunan Jerman dan kemudian pindah ke negara tersebut. Daniel merupakan jebolan akademi Hoffenheim.
Dia tercatat pernah membela tim cadangan Hoffenheim yang dikenal dengan nama Hoffenheim II. Pada Juli 2021 dirinya direkrut oleh salah satu tim dari kasta tertinggi liga Jerman atau Bundesliga, yakni FC Augsburg. FC Augsburg kemudian meminjamkannya kepada tim kasta ketiga liga Jerman, yakni SV Sandhausen. Bersama Sandhausen, Daniel telah mengemas 3 penampilan.
Dirinya juga tercatat dalam skuad muda timnas Jerman sejak usia U-15. Bersama skuad muda tim berjuluk “Der Panzers” tersebut, Daniel Klein tercatat menjadi bagian hingga timnas Jerman U-19. Bersama skuad timnas Jerman U-19, dirinya mencatatkan 2 penampilan.
KHUMAR MAHENDRA | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA | MICHELLE GABRIELA MOMOLE | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH | RENO EZA MAHENDRA | MUHAMMAD NURHENDRA SAPUTRA
Pilihan Editor: Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu