TEMPO.CO, Jakarta - Bila suporter atau pengamat bola ditanya siapa kira-kira pemain yang akan menjadi penentu bagi Timnas Spanyol saat menghadapi Jerman di perempat final Euro 2024, pasti tak akan ada yang menyebut Dani Olmo. Pemain ini menjadi pahlawan yang tak terduga.

Dani Olmo mendadak mendapat mendapat kesempatan bermain selama hampir 120 menit saat Spanyol menang 2-1 atas Jerman, Sabtu, 5 Juli 2024. Ia masuk setelah delapan menit setelah Pedri mengalami cedera dan ia tampil luar biasa.

Pemain sayap ini mencetak satu gol dan satu assist untuk membawa mereka ke babak empat besar. Sang gelandang pertama kali mencetak gol untuk membawa Spanyol unggul di menit ke-51, dan kemudian memberikan umpan silang yang luar biasa untuk disundul oleh Mikel Merino menjadi gol kemenangan di menit ke-119.

Pemain berusia 26 tahun, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai pemain muda di akademi La Masia Barcelona, mengalami malam yang sempurna. Setelah laga, ia juga terpilih menjadi pemain terbaik pertandingan tersebut.

Olmo sebenarnya merupakan pemain muda yang sangat cemerlang. Namun, ia harus menjalani masa bermain yang penuh dengan cedera di RB Leipzig.

Awal yang baik untuk musim Bundesliga yang dimulai dengan hat-trick sensasional di Piala Super Jerman melawan Bayern Munchen pada Agustus lalu terganggu pada bulan Oktober karena cedera bahu yang membuatnya absen selama berminggu-minggu.

Pada saat itu, ia telah menyumbangkan delapan gol dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Namun, ia beruntung tidak mengalami patah tulang yang bisa saja menggagalkan musimnya dan bahkan membahayakan partisipasinya di Euro.

Olmo biasanya bermain di sisi kiri, namun sebagai seorang gelandang yang sangat serbaguna, ia juga bisa bermain sebagai seorang pemain nomor sembilan.

Pada hari Jumat, kemampuan dan triknya sangat dibutuhkan, dengan permainan Jerman yang membuat timnya kesulitan.

Ia membawa mereka unggul enam menit setelah babak kedua dimulai, melepaskan tendangan rendah. Olmo kemudian tetap tenang bahkan setelah gol penyeimbang Jerman di menit ke-89 membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu dan tingkat energi rekan-rekan setimnya berangsur-angsur berkurang.

Dengan pertandingan yang semakin mendekati adu penalti, ia masih memiliki satu trik terakhir. Dia bergerak melebar ketika mendapatkan bola sekitar 20 meter dan mendongak untuk melihat Merino di dalam kotak penalti.

Ia memberikan umpan silang yang sempurna kepada rekan setimnya untuk disundul menjadi gol kemenangan. Setelah pertandingan, fokusnya lebih tertuju pada cedera lutut yang dialami Pedri daripada penampilannya sebagai pemain terbaik.

"Saya sudah selesai, benar-benar kosong," katanya. "Kemenangan ini adalah milik kita semua. Tim ini adalah yang terpenting. Saya berharap cedera Pedri tidak serius karena dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami."

REUTERS

Pilihan Editor: Kunci Emiliano Martinez Usai Jadi Bintang Kemenangan Adu Penalti Argentina atas Ekuador di Copa America 2024