TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Timnas Argentina, Emiliano Martinez, menjadi bintang kemenangan La Albiceleste pada babak perempat final Copa America 2024. Dalam laga yang berlangsung di NRG Stadium, Houston, pada Jumat pagi, 5 Juli 2024, ia menggagalkan dua usaha pemain Ekuador yang memastikan kemenangan adu penalti 4-2 dan memastikan La Albiceleste bermain di laga semifinal.
Emi Martinez mengaku seringnya menjalani sesi latihan penalti menjadi kunci keberhasilannya mengeblok tendangan lawan. "Saya bekerja untuk melakukan tugas ini. Saya melakukan simulasi penalti 500 kali setiap latihan. Kami selalu harus memberikan yang terbaik, orang-orang pantas mendapatkannya," kata dia dikutip dari laman resmi Timnas Argentina.
Dibu, julukan Martinez, menjadi pahlawan Argentina setelah membungkam Ekuador, 4-2 dalam babak adu penalti usai kedudukan imbang 1-1 pada waktu normal dalam pertandingan perempat final Copa America. Pemain yang kini membela klub Aston Villa tersebut membendung dua tembakan dari Angel Mena dan Alan Minca.
Argentina menjadi tim pertama yang melangkah ke semifinal Copa America 2024. Emi Martinez menyebut Ekuador merupakan tim yang begitu sulit untuk dilawan karena mengandalkan kemampuan fisik selama pertandingan 90 menit berjalan di waktu normal.
"Mereka mempersulit kami. Mereka memainkan pertandingan yang hebat, sangat mengandalkan fisik. Kami tahu mereka akan menjadi salah satu rival terberat di piala ini. Namun saya belum siap untuk pulang. Tapi perjalanan kami ini layak untuk dilanjutkan," kata dia.
Sejak debut pada 4 Juni 2021 dan mengambil kepercayaaan Lionel Scaloni untuk menjadikannya kiper utama Argentina, Martinez tercatat telah mempersembahkan satu trofi Piala Dunia, satu trofi Copa America dan satu trofi Finallisma.
Kini, ia berharap dapat mempersembahkan lebih banyak trofi lagi untuk tim Albicalesste terutama dalam ambisi untuk mempertahankan gelar juara Copa America. "Saya bangga, saya ingin terus berkembang sebagai penjaga gawang dan sebagai pribadi," ujar penjaga gawang terbaik Piala Dunia 2022 tersebut.
Laga Argentina vs Ekuador berakhir imbang 1-1 pada 90 menit waktu normal. Argentina lebih dulu unggul lewat gol Lisandro Martinez pada menit ke-35. Namun, Ekuador berhasil mencetak gol penyeimbang pada masa injury time lewat Kevin Rodriguez. Laga harus diselesaikan lewat adu penalti.
Pada babak adu penalti, Lionel Messi gagal setelah tendangannya membentur mistar gawang. Namun, Julian Alvarez, Alexis Mac Allister, Gonzalo Montiel, Nicolas Otamendi, berhasil. Di kubu Ekuador, Angel Mena dan Alan Minda gagal usai tendangannya terblokir Emiliano Martinez, sedangkan John Yeboah dan Jordy Caicedo berhasil.
Pilihan Editor: Spanyol vs Jerman di Euro 2024, Julian Nagelsmann Pilih Fokus ke Jamal Musiala Daripada Hentikan Lamine Yamal