Penggemar Inggris Rusuh usai Final Euro 2024, Ini Sejarah Hooligan

Senin, 15 Juli 2024 10:13 WIB

Seorang bersorak didepan petugas kepolisian Prancis jelang pertandingan melawan Wales di Lille, Prancis, 15 Juni 2016. Suporter Inggris atau biasa disebut hooligan kembali membuat gaduh di jalanan kota Lille. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Terjadi keributan antara suporter usai final Euro 2024. Dilansir dari The Guardian, keributan juga terjadi antara sesama pendukung Inggris usai The Three Lions dikalahkan Spanyol. Kekerasan tersebut identik dengan perilaku hooligan.

Fanatisme hooligan Inggris terhadap klub sepakbola atau negara mereka memanglah tinggi. Hooliganisme memang identik dengan sisi kelam sepak bola. Tradisi hooliganisme terus mengakar di pencinta sepakbola Inggris Raya. Bagaimana gerakan itu terbentuk?

Dilansir dari laman Politics, hooliganisme adalah istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan perilaku tidak tertib, agresif, dan seringkali kekerasan yang dilakukan oleh penonton di acara olahraga. Di Inggris, hooliganisme hampir secara eksklusif terjadi pada sepak bola.

Perilaku tidak tertib telah umum di kalangan pendukung sepak bola sejak olahraga ini lahir, tetapi baru sejak 1960-an perilaku ini mulai dipandang sebagai masalah serius.

Pada 1980-an, hooliganisme menjadi sangat terkait dengan pendukung sepak bola Inggris. Ini terjadi setelah serangkaian kerusuhan besar di dalam dan luar negeri, yang mengakibatkan sejumlah kematian. Upaya keras oleh pemerintah dan polisi sejak saat itu telah banyak mengurangi skala hooliganisme.

Advertising
Advertising

Namun, sebenarnya akar hooliganisme sudah ada sejak era Victoria. Dikutip dari laman New Historian, pada 1880-an, istilah "hooligan" mulai muncul di media Inggris untuk menggambarkan sekelompok pemuda kelas pekerja yang terlibat dalam kerusuhan dan vandalisme. Istilah ini diyakini berasal dari nama keluarga Patrick Hooligan, yang terkenal dengan perkelahian dan kerusuhan di London.

Pada awal abad ke-20, hooliganisme menjadi semakin marak di Inggris. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya popularitas sepak bola, meningkatnya ketegangan antar kelas sosial, dan efek dari Perang Dunia I. Para hooligan sering kali menggunakan pertandingan sepak bola sebagai wadah untuk melampiaskan kemarahan dan frustrasi mereka.

Pada 1960-an dan 1970-an, hooliganisme mencapai puncaknya di Inggris. Kerusuhan dan perkelahian antar suporter menjadi semakin brutal, dan bahkan melibatkan penggunaan senjata. Hal ini menyebabkan kekhawatiran besar bagi pemerintah dan otoritas sepak bola.

Sebagai respons terhadap masalah hooliganisme, berbagai langkah mulai diambil, seperti penerapan undang-undang yang lebih ketat, peningkatan pengamanan di stadion, dan upaya untuk meningkatkan hubungan antara klub dan suporter.

Pada 1985, tragedi Hillsborough terjadi, di mana 96 orang suporter Liverpool meninggal dunia karena terjepit di kerumunan. Tragedi ini menjadi titik balik dalam upaya memerangi hooliganisme di Inggris.

Pemerintah Inggris menerapkan langkah-langkah yang lebih tegas, seperti pembentukan Football Hooliganism Intelligence Unit (FHIU) dan penerapan kartu identitas suporter. Klub-klub sepak bola juga didorong untuk meningkatkan keamanan di stadion dan bekerja sama dengan otoritas untuk mengidentifikasi dan menindak para hooligan.

Upaya-upaya tersebut membuahkan hasil. Pada 1990-an dan 2000-an, jumlah kasus hooliganisme di Inggris menurun secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penerapan undang-undang yang lebih ketat, peningkatan pengamanan di stadion, dan perubahan budaya di kalangan suporter.

Meskipun hooligan masih menjadi masalah di beberapa negara, Inggris telah berhasil mengendalikannya dengan cukup baik. Pengalaman Inggris dalam memerangi hooliganisme dapat menjadi pelajaran bagi negara lain yang ingin mengatasi masalah serupa.

Pilihan Editor: Analisis: Apa Kunci Sukses Timnas Spanyol Menjuarai Euro 2024?

Berita terkait

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

11 jam lalu

Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.

Baca Selengkapnya

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

1 hari lalu

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

1 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

Rayakan Festival La Merce Sagrada Familia Bagi-bagi 20 Ribu Tiket Gratis

1 hari lalu

Rayakan Festival La Merce Sagrada Familia Bagi-bagi 20 Ribu Tiket Gratis

Pengunjung yang mendapatkan tiket gratis itu dapat mempelajari pembangunan Sagrada Familia yang ikonik

Baca Selengkapnya

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

2 hari lalu

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

The Lord of The Rings: Rings of Power season 2 menampilkan pemandangan magis Inggris dan Kepulauan Canary, di Spanyol

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

2 hari lalu

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

Baca Selengkapnya

Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

3 hari lalu

Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

3 hari lalu

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

Australia akan memasukkan pertanyaan tentang orientasi seksual dan gender dalam sensusnya untuk pertama kali

Baca Selengkapnya

Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

4 hari lalu

Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

Dua turis ini juga mengosongkan dua tabung pemadam kebakaran di hotel. Kerugiannya sekitar Rp8,6 juta.

Baca Selengkapnya

Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

4 hari lalu

Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol

Baca Selengkapnya