Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

image-gnews
FIFA World Cup Qualifier - United Arab Emirates v Australia - Al Rayyan Stadium, Doha, Qatar - June 7, 2022 Australia coach Graham Arnold REUTERS/Mohammed Dabbous
FIFA World Cup Qualifier - United Arab Emirates v Australia - Al Rayyan Stadium, Doha, Qatar - June 7, 2022 Australia coach Graham Arnold REUTERS/Mohammed Dabbous
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Australia Graham Arnold dilanda badai kritik dari penggemar dan media lokal setelah hasil imbang melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim berjuluk Socceroos lagi-lagi gagal mencetak gol untuk mengalahkan tim dengan peringkat terendah di kualifikasi zona Asia.

Berharap untuk bangkit dari kekalahan mengejutkan 1-0 dari Bahrain di kandang sendiri, Australia ditahan imbang 0-0 oleh Indonesia, tim peringkat 133 dunia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024. Ini menjadi langkah mundur dari Negeri Kangguru untuk memenuhi harapan untuk lolos langsung ke putaran final 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Sebaliknya, raksasa Grup C, Jepang, meraih kemenangan telak 7-0 atas China dan meraih kemenangan telak 5-0 atas Bahrain di Riffa. Tim Samurai Biru berada di puncak klasemen sementara. 

Raksasa Asia Barat, Arab Saudi, mengalahkan China di kandang lawan untuk berada di posisi kedua. Dengan hanya dua tim teratas yang lolos langsung, Australia yang berada di posisi kelima akan berada di bawah tekanan besar untuk meraih poin maksimal di kandang saat melawan China pada Oktober mendatang.

Australia telah lama berjuang untuk mencetak gol melawan tim yang bertahan. Kesabaran para pemain sangat mudah menipis. "Hal itu meningkatkan pengawasan terhadap Arnold, taktiknya, dan pilihan pemainnya. Tim nasional jelas-jelas kesulitan menjalankan fungsinya dalam membangun serangan," tulis penulis sepak bola Vince Rugari di Sydney Morning Herald, dikutip dari Reuters.

Australia memperoleh 15 tendangan sudut dan menguasai 63 persen penguasaan bola saat melawan Indonesia. Socceroos mencatatkan 19 tembakan ke gawang, hanya lima di antaranya yang tepat sasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal rasa frustrasinya, Arnold, yang biasanya membela para pemainnya, mulai mulai melontarkan kritik. Ia mengatakan bahwa tidak dapat mengontrol permainan Socceroos di dalam lapangan. Namun, ia berusaha tetap tenang. "Posisi kedua meraih empat poin saat ini. Jadi ini bukan seperti bencana, tetapi saya harus pulang dan banyak berpikir,” kata dia.

Banyak penggemar di media sosial yang menyatakan bahwa Arnold telah memiliki lebih dari cukup waktu untuk berpikir dan menyerukan perubahan. Kurang dari dua tahun lalu, Arnold dipuja sebagai pahlawan nasional saat Socceroos mencapai babak 16 besar di Qatar dan memenangkan dua pertandingan di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Graham Arnold bersikeras bahwa Socceroos dapat melangkah lebih jauh pada Piala Dunia 2026. Namun, ada keraguan di antara para penggemar bahwa ia adalah pelatih yang tepat untuk membawa mereka ke Piala Dunia mendatang. "Meskipun tidak mengenakkan untuk dikatakan, kesulitan Australia dalam penguasaan bola melawan tim yang menggunakan sistem pertahanan terorganisasi mulai tampak seperti masalah Arnold," tulis penulis sepak bola lokal Emma Kemp di The Age.

Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes (tengah) menangkap bola dari tendangan pesepak bola Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Timnas Indonesia ditahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam pertandingan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis.

Pilihan Editor: Shin Tae-yong Puas Timnas Indonesia Dua Kali Raih Hasil Imbang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

4 jam lalu

Logo Brisbane Roar. Wikipedia
Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

Brisbane Roar, klub sepak bola asal Australia, merekrut Rafael Struick, pemain timnas Indonesia


Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

7 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sempat bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia menjelang laga lawan Australia pada 7 September.


Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

9 jam lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Pernah Diperkuat Shin Tae-yong, Ini Profil Klub Baru Penyerang Timnas Rafael Struick

Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub asal Australia, Brisbane Roar. Berikut profilnya.


Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

13 jam lalu

Mauro Zijlstra. Instagram/maurozijlstra
Alasan Mauro Zijlstra Ingin Bela Timnas Indonesia

Mauro Zijlstra lebih memilih Timnas Indonesia dibanding Belanda. Ia disebut-sebut akan dinaturalisasi.


Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

14 jam lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Deretan Komentar Rocky Gerung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Rocky Gerung mengkritik proyek naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dipimpin oleh PSSI di bawah Erick Thohir.


Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

15 jam lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi piala Dunia AFC antara Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Pemain Naturalisasi Pertama di Timnas Sepak Bola Indonesia?

Arnold Wouter van der Vin adalah pemain naturalisasi pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia.


Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

1 hari lalu

Rafael Struick. Instagram/Rafaelstruick
Rafael Struick Berpisah dengan ADO Den Haag, Resmi Bergabung ke Klub Australia Brisbane Roar

Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, menjelang dimulainya A-League musim 2024/2025.


Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

1 hari lalu

Acara peluncuran Invested: Australia's Southeast Asia Economic Strategy to 2040' pada 16 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.


Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

2 hari lalu

Pemain Leeds United Pascal Struijk (depan) dan pemain Crystal Palace Jordan Ayew. REUTERS/Tim Keeton
Bek Leeds United Pascal Struijk Berpeluang Masuk Timnas Indonesia, Simak Profilnya

Bek Leeds United, Pascal Struijk baru-baru ini menjadi perbincangan, karena berpeluang masuk timnas Indonesia


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menghadiri laga final sepak bola putri PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Mini, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu 14 September 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Targetkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bisa Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober

Erick Thohir mengungkapkan perkembangan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seusai menyaksikan final sepak bola putri PON 2024.