TEMPO.CO, Jakarta - Performa pemain keturunan Jens Raven bersama Timnas U-19 Indonesia di ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau Piala AFF U-19 2024 menjadi sorotan. Ia sukses menjadi top skor tim dengan koleksi empat gol dan tiga assist.

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai Raven sebagai sosok striker yang memiliki banyak keunggulan. Ia juga memberi kredit khusus atas kemampuan adaptasi pemain asal klub FC Dordrecht U-21 tersebut.

"Raven memang tampil menonjol selama turnamen. Dia mampu menunjukkan kapasitas sebagai striker yang tidak hanya produktif tapi juga berperan penting dalam permainan tim," ujar dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Juli 2024.

"Kemampuan Raven beradaptasi juga sangat baik. Dia tidak hanya cepat membaur di luar lapangan, tapi juga cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya di lapangan," kata Kusnaeni menambahkan.

Raven baru bergabung dengan skuad Timnas U-19 Indonesia selama kurang lebih satu bulan terakhir. Ia mencatatkan debutnya bersama Tim Merah Putih dalam ajang Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 pada Juni lalu.

Mohamad Kusnaeni. Foto : x

Pelatih Indra Sjafri semula tidak menjadikannya sebagai pilihan utama di awal Piala AFF U-19 2024. Walau demikian, Raven memaksimalkan kesempatan yang diberikan sang pelatih dengan mencetak gol pada penampilan pertamanya sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Filipina di babak grup.

Dari situ, kran gol Raven berlanjut. Pemain berusia 18 tahun itu kembali mencatatkan namanya di papan skor saat Timnas U-19 Indonesia menghancurkan Timor Leste 6-2 pada pertandingan terakhir babak grup. Tak tanggung-tanggung, dua gol dia cetak dalam duel tersebut. Hingga akhirnya, Raven menjadi pencetak gol kemenangan Tim Merah Putih pada partai final kontra Thailand yang berakhir dengan skor 1-0 dan menyabet penghargaan Man of the Match.

Walau begitu, Kusnaeni mengatakan Raven tidak sepenuhnya sempurna. Pengamat yang akrab disapa Bung Kus itu menilai pemain berpostur 1,89 meter itu masih membutuhkan lebih banyak menit bermain agar bisa tampil lebih baik. "Yang dibutuhkan Raven hanya lebih banyak kesempatan main bersama. Itu akan membuatnya lebih paham gaya main dan karakter pemain-pemain lain."

Dengan begitu, menurut Kusnaeni, peluang Raven untuk promosi ke Timnas Senior akan terbuka. "Tidak mustahil juga Raven dipromosikan ke timnas senior. Bukan untuk menjadi andalan, tapi agar lebih berkembang kemampuannya."

Setelah menjuarai Piala AFF U-19 2024, perjalanan Timnas U-19 Indonesia akan berlanjut ke kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada 21-29 September 2024. Jens Raven dan kawan-kawan tergabung dalam grup F bersama Yaman, Timor Leste, dan Maldives.

Pilihan Editor: Moncer di Piala AFF U-19 2024, Begini Kata Jens Raven Soal Peluang Dipanggil ke Timnas Indonesia Senior