Pelatih Branko Ivankovic Tak Akan Mengundurkan Diri Usai Timnas Cina Kalah Dramatis dari Arab Saudi 1-2

Reporter

Rabu, 11 September 2024 12:45 WIB

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China coach Branko Ivankovic before the match REUTERS/Issei Kato/File Photo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic mengaku tidak akan mengundurkan diri meskipun timnya kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga kedua putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Cina kena comeback dari Arab Saudi yang bermain dengan sepuluh orang di Dalian Stadium pada Selasa, 10 September 2024.

Timnas Cina harus finis di posisi dua teratas Grup C untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah 2002. Sementara itu, posisi ketiga atau keempat akan memberikan jalan melalui babak kualifikasi ke putaran keempat.

Setelah kekalahan telak 7-0 di tangan Jepang dalam pertandingan pembuka grup di Saitama Stadium pekan lalu, Ivankovic merasa yakin bahwa bisa membawa China bangkit. Namun, tim Negeri Tirai Bambu justru kalah dari Saudi hanya karena sundulan Hassan Kadish pada menit ke-90.

"Pertanyaan itu seharusnya tidak ditujukan kepada saya. Kami mengalami kekalahan besar di pertandingan pertama, tetapi kami membaik di pertandingan kedua. Grup ini terdiri dari beberapa lawan yang kuat dan tujuan kami adalah mencapai empat besar. Kami sedang mengusahakannya dengan delapan pertandingan tersisa,” kata Ivankovic ketika ditanya apakah ia akan mengundurkan diri, dikutip dari kantor berita Xinhua.

Ivankovic juga membela diri terhadap kritik atas keputusannya untuk tidak melakukan pergantian pemain lebih awal. Padahal. pergantian mungkin memperlebar peluang untuk mengejar kemenangan atas Arab Saudi yang bermain dengan 10 orang setelah Mohammed Kanno dikeluarkan pada menit ke-19.

Advertising
Advertising

"Tim ini terorganisasi dengan baik di lapangan, jadi saya memutuskan untuk tidak melakukan perubahan. Pertandingan itu sangat rumit, jadi saya butuh beberapa pemain pengganti yang siap untuk menangani berbagai situasi,” ujar Ivankovic.

Pertandingan Cina vs Arab Saudi dimainkan setelah sosiasi Sepak Bola Tiongkok menghukum 38 pemain, termasuk tiga mantan pemain tim nasional, dan lima pejabat klub, dengan larangan bermain seumur hidup karena mengatur pertandingan. Serangkaian tindakan keras terbaru terhadap korupsi dalam sepak bola Cina hanya akan semakin merusak reputasi olahraga yang sudah terpuruk karena kegagalan lolos ke Piala Dunia.

Perjalanan Cina tidak akan menjadi lebih mudah dalam pertandingan berikutnya. Sebab, mereka akan melawan Australia yang juga sangat ingin meraih kemenangan pertama di kualifikasi Piala Dunia 2026. Laha ini akan berlangsung di Adelaide pada 10 Oktober mendatang. “Kami akan menganalisis lawan kami dengan cermat dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Ivankovic.

REUTERS

Pilihan Editor: Graham Arnold Berada di Bawah Tekanan Usai Australia Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Berita terkait

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

31 menit lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah WNI di Belanda, Erick Thohir: Tidak Ada yang Spesial

1 jam lalu

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah WNI di Belanda, Erick Thohir: Tidak Ada yang Spesial

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap encana pengambilan sumpah warga negara Indonesia terhadap Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Belanda.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkap Alasan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dilakukan di Belanda

2 jam lalu

Erick Thohir Ungkap Alasan Sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dilakukan di Belanda

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak menyalahi aturan pemerintah maupun FIFA.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

3 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

4 jam lalu

Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Terkini Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

1 hari lalu

3 Fakta Terkini Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Mulai persetujuan DPR RI hingga rencana pengambilan sumpah WNI menjadi fakta-fakta terkini naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

1 hari lalu

Pansus Haji Sebut Temuan di Arab Saudi Kuatkan Indikasi Pelanggaran

Tim Pansus Haji berangkat menuju Arab Saudi pada 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

1 hari lalu

Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk Timnas Indonesia, Komisi III DPR Berikan Persetujuan

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sudah sempat bergabung dalam sesi latihan Timnas Indonesia menjelang laga lawan Australia pada 7 September.

Baca Selengkapnya

Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025

3 hari lalu

Yaqut dan Menteri Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Ibadah Haji 2025

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendapat penjelasan dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah soal pelaksanaan haji tahun depan.

Baca Selengkapnya