Preview Indonesia vs Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Negeri Tirai Bambu Bisa Bangkit?
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 15 Oktober 2024 08:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harapan Cina untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026 berada di ujung tanduk setelah tiga kekalahan berturut-turut di babak kualifikasi. Pertandingan melawan Timnas Indonesia di kandang sendiri memberi tim Branko Ivankovic kesempatan untuk memperbaiki keadaan.
Cina mengawali kualifikasi dengan kekalahan telak 7-0 oleh Jepang, sebelum kemudian dikalahkan 2-1 oleh Arab Saudi. Cina juga kehilangan keunggulan 1-0 dan menderita kekalahan 3-1 di Australia Kamis lalu. Rentetan kekalahan ini membuat Cina berada di dasar klasemen Grup C dengan nol poin dan selisih gol minus 10.
Dua tim teratas di setiap grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara tim ketiga dan keempat melaju ke babak kualifikasi putaran keempat. Ivankovic menegaskan bahwa Cina mengincar posisi empat besar. Ie menekankan bahwa bahwa pertandingan melawan Indonesia adalah awal dari pertarungan sesungguhnya.
Saat ini, finis di posisi dua teratas grup mungkin menjadi tugas yang berat bagi China, tetapi melaju ke babak keempat kualifikasi adalah target yang realistis. Setelah kalah dari Jepang, Arab Saudi, dan Australia, tiga peserta langganann Piala Dunia, Cina tidak boleh melakukan kesalahan apa pun saat melawan Indonesia.
Ivankovic berada dalam tekanan mengingat banyaknya masalah yang terungkap dalam tiga pertandingan pertama. Kelemahan dalam bertahan dari bola mati, masalah fisik di tahap akhir pertandingan, dan kegagalan untuk merangkai permainan yang konsisten. menjadi masalah tim Negeri Tirai Bambu. Meskipun demikian, pelatih dan pemain telah menyatakan ambisi mereka bahwa ,selain kemenangan di kandang akan dianggap sebagai kegagalan.
Tim tersebut masih memiliki beberapa masalah kebugaran. Fei Nanduo telah meninggalkan tempat latihan, sementara Xie Wenneng, pencetak gol melawan Australia, juga mengalami cedera ringan. Namun, ada juga kabar baik, karena pencetak gol terbanyak tim Wu Lei telah kembali bersama dengan penyerang kelahiran Brasil A Lan.
Ketika Cina yang mengharapkan respons yang gemilang, Timnas Indonesia juga berharap untuk membawa pulang tiga poin. Tim asal Asia Tenggara telah lama menjadi tim yang mudah dikalahkan bagi Cina, tetapi sekarang semuanya berbeda. Meskipun rekor head-to-head melawan Tiongkok lebih rendah, Indonesia adalah tim yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. D
Dengan bantuan lebih dari 10 pemain naturalisasi, yang sebagian besar bermain di liga Eropa, Indonesia telah menjadi tim yang sedang berkembang. Skuad Garuda tidak dapat diabaikan, sebagaimana dibuktikan oleh penampilan yang kuat dalam pertandingan pembuka mereka, dengan hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Sementara pemimpin klasemen Grup C, Jepang, unggul dengan sembilan poin. Lima tim yang tersisa di grup tersebut hanya terbagi empat poin, jadi kemenangan dapat mengubah situasi secara drastis.
Pilihan Editor: