TEMPO Interaktif,Wigan:Gol spektakuler bek Wigan Athletic Maynor Figueroa ke gawang Stoke City pekan lalu belum bisa dilupakan Roberto Martinez. Pelatih The Latics itu membandingkan bintang Honduras itu dengan legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane di mana golnya dari tendangan jarak 55 yard atau sekitar 50 meter memaksakkan kedudukan imbang 2-2 dengan The Potters, julukan Stoke.
Wigan sempat tertingggal dua gol lebih dulu di Britannia Stadium. Namun, anak-anak Martinez mampu mengejar dan menutup permainan dengan hasil imbang lewat gol indah Figueroa.
Martinez, yang mengaku telah melhat jutaan tayangan laga sepak bola di dunia, menyatakan hanya ada satu gol yang menyerupai gol yang dikemas Figueroa. “Kami semua tahu kemampuan Maynor dan teknik fantastisnya. Namun untuk mendapatkan momen jenius mencetak gol dari jarak jauh...Anda jarang sekali melihatnya. Jujur saya belum pernah melihat hal itu sebelumnya,” aku Martinez, Rabu (16/12).
“Itu mengingatkan saya dari gol Zinedine Zidane ketika mencetaknya buat Real Madrid yang menghadapi Real Sociedad pada final Piala Eropa 2002 di Hampden Park. Gol Figueroa bisa dibandingkan dengan gol yang dikemas Zizou,” Martinez menjelaskan.
Menurut Martinez, perbedaan utama dari gol yang diciptakan Figueroa ada pada situasi bola mati. Seorang pemain, ia beranggapan, bisa dengan leluasa menembakkan bola ketika permainan sedang berjalan. “Namun keadaannya akan lain ketika Anda harus menembakkan bola dari tendangan bola mati dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kemampuan yang tinggi juga mengambil peranan besar dalam hal ini,” tegasnya.
WIGANTODAY | BAGUS WIJANARKO
Wigan sempat tertingggal dua gol lebih dulu di Britannia Stadium. Namun, anak-anak Martinez mampu mengejar dan menutup permainan dengan hasil imbang lewat gol indah Figueroa.
Martinez, yang mengaku telah melhat jutaan tayangan laga sepak bola di dunia, menyatakan hanya ada satu gol yang menyerupai gol yang dikemas Figueroa. “Kami semua tahu kemampuan Maynor dan teknik fantastisnya. Namun untuk mendapatkan momen jenius mencetak gol dari jarak jauh...Anda jarang sekali melihatnya. Jujur saya belum pernah melihat hal itu sebelumnya,” aku Martinez, Rabu (16/12).
“Itu mengingatkan saya dari gol Zinedine Zidane ketika mencetaknya buat Real Madrid yang menghadapi Real Sociedad pada final Piala Eropa 2002 di Hampden Park. Gol Figueroa bisa dibandingkan dengan gol yang dikemas Zizou,” Martinez menjelaskan.
Menurut Martinez, perbedaan utama dari gol yang diciptakan Figueroa ada pada situasi bola mati. Seorang pemain, ia beranggapan, bisa dengan leluasa menembakkan bola ketika permainan sedang berjalan. “Namun keadaannya akan lain ketika Anda harus menembakkan bola dari tendangan bola mati dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kemampuan yang tinggi juga mengambil peranan besar dalam hal ini,” tegasnya.
WIGANTODAY | BAGUS WIJANARKO
