Oyong Liza: Sepak Bola Indonesia Harus Diselamatkan  

Reporter

Editor

Selasa, 16 Maret 2010 17:56 WIB

Oyong Liza. TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan pemain nasional, Oyong Liza, menyatakan sepak bola Indonesia sedang berada dalam kondisi kritis. Agar tidak semakin terjerumus dalam kehancuran yang semakin parah, Oyong menyatakan sepak bola Indonesia harus segera diselamatkan.

“Sepak bola berada di tangan kepengurusan orang-orang yang salah sehingga pembinaan yang ada juga salah. Oleh karena itu kita harus segera menyelamatkannya,” kata Oyong kepada Tempo.

Oyong, kapten tim nasional Indonesia saat menahan Manchester United 0-0 di Jakarta pada tahun 1975, itu mengungkapkan bahwa krisis sepak bola Indonesia bisa dilihat dari sistem pembinaan yang gagal menghasilkan para pemain hebat untuk tim nasional. “Seharusnya pembinaan pemain usia dini dilakukan secara menyeluruh, konstan, dan tertata. Juga kompetisi harusnya dijalankan dengan benar. Kalau kompetisi benar, pasti akan menghasilkan pemain nasional yang bagus pula,” lanjutnya.

Menurut Oyong, para pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia saat ini hanya menggelar kompetisi tanpa bisa menjiwai kompetisi itu sendiri. Akibatnya kompetisi sepak bola di Indonesia banyak menanggung berbagai persoalan akut. “Seolah-olah mereka (pengurus PSSI) menjalankan kompetisi hanya untuk mencari duit, dari sponsor, dari klub, dan lain-lain. Ini harus dibenahi,” ujarnya.

Karena dinilai telah gagal memajukan sepak bola di Indonesia, Oyong menyarankan para pengurus PSSI sebaiknya mundur saja. Di mata Oyong, akan lebih terlihat kesatria kalau pengurus PSSI mengakui kegagalannya dan menyerahkan urusan dan pembinaan sepak bola Indonesia kepada orang-orang yang tepat. “Kita dulu salut sama Pak Azwar Anas (ketua umum PSSI 1991-1999). Dia mau mundur karena Indonesia gagal memperoleh medali emas di SEA Games. Pengurus PSSI sekarang tidak mau mundur padahal desakan muncul di mana-mana karena prestasi tim nasional terus melorot. Kita jadi bertanya-tanya ada apa ini,” ucap Oyong.

Sementara anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Utut Ardiyanto, menyatakan bahwa konggres di Malang tidak bisa menjatuhkan Nurdin Halid. Pergantian ketua umum PSSI, menurutnya, harus dilakukan melalui mekanisme internal yang resmi sesuai aturan dalam dunia olahraga, bukan aturan politik. “Bahwa PSSI dipimpin oleh orang yang katakan tidak tepat iya. Ini bisa dilihat dari visi kepemimpinan, menajemen organisasi, dan kinerja mereka. Tetapi reformasi PSSI harus dilakukan dalam mekanisme resmi, yaitu Konggres PSSI tahun depan. Jadi konggres di Malang tidak bisa menggulingkan Nurdin Halid,” katanya.

ARIS M

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

34 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

35 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

36 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

36 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

36 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya