Pique: Fan Barca Akan Membuat Inter Benci Sepak Bola
Selasa, 27 April 2010 15:25 WIB
TEMPO Interaktif, Barcelona - Bek Barcelona Gerard Pique berjanji Inter Milan akan mendapat pengalaman paling tidak menyenangkan di Nou Camp Rabu malam. Fan Barca akan membuat pemain Inter 'membenci sepak bola selama 90 menit' pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Klub Catalan itu harus mengejar defisit 1-3 dari Inter hasil untuk merebut tiket ke final Liga Champions untuk dua musim berturut-turut. Pique meminta fan membuat suasana di Nao Camp menjadi tak nyaman bagi Inter.
"Saya ingin Nou Camp seperti belum pernah terlihat sebelumnya, Nou Camp di mana tidak ada satu kursipun kosong. Jadi, ketika para pemain Inter memasuki lapangan, mereka akan membenci sepakbola selama 90 menit," kata Pique.
"Suasana seperti itu sangat membantu kami menghadapi pertandingan. Dukungan para penggemar akan menjadi tenaga ekstra," tambahnya.
Pique juga menyebut lapangan rumput di Nou Camp memungkinkan timnya bermain lebih baik ketimbang Giuseppe Meazza. "(Lapangan di) Camp Nou lebih besar, dengan rumput yang lebih pendek dan basah. Bola akan meluncur lebih cepat dan akan lebih sulit menghentikan kami," katanya.
Mantan didikan Manchester United itu juga menilai pengaruh Jose Mourinho berhenti ketika pertandingan dimulai. "Begitu pertandingan dimulai, Mourinho hanya duduk di bangku dan tidak dapat berbuat apa-apa karena kami bermain sebelas melawan sebelas," katanya.
GOAL | RAJU FEBRIAN
Klub Catalan itu harus mengejar defisit 1-3 dari Inter hasil untuk merebut tiket ke final Liga Champions untuk dua musim berturut-turut. Pique meminta fan membuat suasana di Nao Camp menjadi tak nyaman bagi Inter.
"Saya ingin Nou Camp seperti belum pernah terlihat sebelumnya, Nou Camp di mana tidak ada satu kursipun kosong. Jadi, ketika para pemain Inter memasuki lapangan, mereka akan membenci sepakbola selama 90 menit," kata Pique.
"Suasana seperti itu sangat membantu kami menghadapi pertandingan. Dukungan para penggemar akan menjadi tenaga ekstra," tambahnya.
Pique juga menyebut lapangan rumput di Nou Camp memungkinkan timnya bermain lebih baik ketimbang Giuseppe Meazza. "(Lapangan di) Camp Nou lebih besar, dengan rumput yang lebih pendek dan basah. Bola akan meluncur lebih cepat dan akan lebih sulit menghentikan kami," katanya.
Mantan didikan Manchester United itu juga menilai pengaruh Jose Mourinho berhenti ketika pertandingan dimulai. "Begitu pertandingan dimulai, Mourinho hanya duduk di bangku dan tidak dapat berbuat apa-apa karena kami bermain sebelas melawan sebelas," katanya.
GOAL | RAJU FEBRIAN
