TEMPO Interaktif, Surabaya - Kesebelasan Persebaya Surabaya menuntut kemenangan walk over (WO) akibat dibatalkannya pertandingan melawan Persik Kediri dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (29/4) sore ini.

Ketua Umum Persebaya Saleh Mukadar mengatakan, Persebaya telah mengikut kemauan pihak tuan rumah, termasuk memindahkan laga dari Kediri ke Yogyakarta. Persebaya, kata dia, juga datang ke tempat pertandingan sesuai jadwal.

"Bahwa kemudian izin dari Kepolisian Daerah Yogyakarta belum turun sampai hari H, itu urusan Persik sebagai tuan rumah," kata Saleh yang saat dihubungi Tempo masih berada di Yogyakarta.

Menurut Saleh, kemenangan tanpa tanding 3-0 tersebut otomatis sudah harus diberikan kepada Persebaya dan tidak perlu diminta ke PSSI. Saleh menolak seandainya Persik masih berkeinginan untuk menjadwal ulang pertandingan itu. "Tak bisa begitu, karena pertandingan ini kami anggap sudah batal," ujar Saleh.

Saleh dan para pemain Persebaya menyatakan tetap bertahan di Yogyakarta hingga sore ini meski pertandingan jelas-jelas dibatalkan. Persebaya tetap menghormati prosedur pertandingan meski Persik telah meninggalkan Yogyakarta. "Kami akan bertahan sampai pukul 15.30 atau waktu kick off," tutur dia.

KUKUH S WIBOWO