TEMPO Interaktif, London: Striker anyar Arsenal, Marouane Chamakah memperlihatkan mengapa Arsene Wenger perlu memburunya hampir setahun untuk merekrutnya dengan menyumbangkan gol melawan AC Milan yang berakhir imbang 1-1 pada ajang persahabatan Emirates Cup.

Wenger sukses mendatangkan Chamakah dengan status bebas transfer dari Bordeaux pada Mei lalu setelah lama memburunya. Penyerang Maroko itu memperlihatkan tanda awal bahwa ia memang layak dibeli Arsenal.

Chamakah menandai penampilan pertamanya di Emirates Stadium setelah tampil sebagai pemain terbaik dalam pertandingan dengan gol pada babak pertamanya. Arsenal gagal memetik kemenangan pada awal laga turnamen empat klub setelah tandukan Alexander Pato menyamakan kedudukan 1-1.

Sepanjang musim ini Wenger memang disibukkan untuk menghentikan usaha Barcelona untuk memboyong Cesc Fabregas. Namun dengan Fabregas yang masih berlibur, fokus The Professor beralih kepada Chamakh dan rekrutan anyar tim lainnya Laurent Koscielny.

Pada pertandingan ini Wenger menurunkan Chamakah sebagai striker tunggal yang biasanya ditempati Robin van Persie yang masih beristirahat setelah menemani Belanda tampil di final Piala Dunia 2010.

Gol yang dikemas Chamakah membuktikan ketajaman pemain 26 tahun itu. Pekerjaan rumah yang kini harus dilakukan Wenger adalah apakah akan menurunkan pemain barunya di samping van persie atau memilih menrunukan salah satu di antara keduanya.

“Ini adalah pertandingan pertama yang bagus. Chamakh tampil tajam di depan dan pintar membaca permainan. Saya yakin ia bersama Koscielny tampil bagus,” puji Wenger.

Koscielny, bek sentral Prancis yang menguras kas Arsenal 10 juta pound sterling (Rp 140 miliar) dari Lorient. Ia akan menggantikan William Gallas yang kini berstatus agen lepas di jantung pertahanan Arsenal bersama Thomas Vermaelen.

The Gooner-fan fanatik Arsenal juga sedang dibuat bertanya-tanya setelah Wenger memilih menurunkan Lukasz Fabianski ketimbang Manuel Almunia. Pelatih Prancis itu seperti mengisyaratkan bahwa karier kiper Spanyol itu sebagai stopper utama tim telah berakhir.

Wenger juga member tabik kepada gelandang muda Inggris Jack Wilshere yang tampil liat melawan dua gelandang pengalaman Milan gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf. “Wilshere mempunyai kemampuan individu yang bagus. Namun apa yang menarik dari penampilannya ia adalah tipe pemain petarung yang tidak takut berhadapan dengan siapapun,” puji Wenger.

“Wilshere kami pinjamkan ke Bolton Wanderers tahun lalu dan mereka menginginkan untuk mengambilnya kembali. Saya yakin saya bisa mencarikan banyak klub buatnya. Namun keputusan saya saat ini adalah mempertahankannya,” kata Wenger.

AP | bagus wijanarko