TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid berjanji PSSI bisa meraih medali emas pada penyelenggaraan SEA Games 2011. Indonesia meraih emas terakhir pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. "Pemerintah sudah kasih dukungan seperti ini, kalau gagal ya harus tahu dirilah. Kasih kesempatan ke orang lain yang lebih mampu," kata Nurdin usai melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, di Jakarta, Jumat (13/8).

Meski sudah mendapat bantuan dari pemerintah, PSSI menyatakan masih kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan tim nasional. Dana Rp 10 miliar yang sudah cair itu diperuntukkan bagi seluruh tim nasional mulai dari tim senior putra, U-21, U-16, sepak bola wanita dan futsal. "Perkiraan sekarang itu kebutuhan biaya semua tim nasional sekitar Rp 70 miliar. Nantilah kami upayakan lagi mencari sumber pendanaan lain supaya cukup," kata Nurdin.

alam pertemuan itu delegasi PSSI beranggotakan Ketua Umum Nurdin Halid, Sekretaris Jenderal Nugraha Besoes, Ketua Badan Tim Nasional Iman Arif dan Ketua Komisi Wasit PSSI Togar M. Nero. Selain itu ada pula Wakil Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda Chandra Solehan.

PSSI dikabarkan mengajukan anggaran Rp 50 miliar kepada pemerintah untuk membiayai tim nasional mengikuti berbagai turnamen seperti Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) Desember 2010 hingga SEA Games 2011. Namun pemerintah hanya menyetujui dana Rp 20 miliar yang baru separuhnya dicairkan dan diterima oleh PSSI sementara sisanya akan diberikan dalam tahap kedua. "Dananya sudah ada di PSSI, cair sekitar dua hari yang lalu," kata Andi.

Menpora Andi Alfian Mallarangeng menegaskan, cabang sepak bola harus mendapat medali emas dalam penyelenggaraan SEA Games 2011 saat Indonesia menjadi tuan rumah. Pemerintah, menurut Andi, sudah menggelontorkan dana Rp 10 miliar untuk membantu PSSI membentuk tim sepak bola yang bagus.

"Ini untuk pertama kalinya pemerintah langsung membantu sepak bola dengan memberikan dana sebesar itu kepada PSSI. Sebelumnya PSSI dianggap bisa mencari dana sendiri tapi belum ada hasilnya juga di SEA Games. Dengan adanya dana ini maka tidak ada alasan lagi bagi sepak bola untuk tidak meraih gelar juara," kata Andi.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA