TEMPO Interaktif, Madrrid - Real Madrid sudah tutup buku. Direktur umum klub Spanyol itu, Jorge Valdano, memastikan belanja pemain oleh klubnya sudah berakhir dengan pembelian Mesut Oezil dari Werder Bremen. Tapi, jelas sekali, pelatih Jose Mourinho masih memiliki banyak masalah yang harus dituntaskan dalam timnya.
Klaim rekrutan pemain anyar yang sudah dianggap usai tak sepenuhnya dipercaya media massa Spanyol. Banyak analis menyoroti bahwa El Merengues masih membutuhkan pemain baru untuk sektor bek kiri dan penyerang. Karena itu pula, tak mengherankan bila belakangan muncul isu soal kemungkinan menukar Rosyton Drenthe dengan bek Lyon, Michel Bastos.
Kedatangan Oezil juga membuat persaingan perebutan posisi gelandang serang sangat sengit di tim itu. Ini sesungguhnya masalah yang bisa jadi akan terasa menyenangkan bagi Mourinho. Pelatih asal Portugal itu punya keleluasaan untuk memilih dan memiliki kesempatan untuk menekan para pemainnya untuk memberikan yang terbaik.
Oezil, yang dibeli seharga 15 juta euro, saat ini akan langsung bersaing dengan Kaka, yang saat ini sedang cedera, Rafael van der Vaart, dan Sergio Canales. Sebelumnya, sempat muncul isu bahwa Van der Vaart akan langsung terdepak akibat kedatangan gelandang asal Jerman berusia 21 tahun tersebut. Tapi belakangan Mourinho menyatakan tak keberatan atas kehadiran gelandang asal Belanda itu dan Van der Vaart juga sudah menyatakan hasratnya untuk bersaing berebut tempat utama.
Mourinho tampaknya sudah memiliki sejumlah alternatif untuk mengakomodasi kehadiran Oezil dan Canales dengan tetap tak melepas Van der Vaart. Tentu saja ini dengan asumsi Kaka masih cedera. Pasalnya, ketika gelandang asal Brasil itu pulih, Madrid jelas akan kelebihan stok pemain untuk posisi gelandang serang.
"Oezil bisa dibandingkan dengan Sergio Canales, tapi keduanya juga berbeda," kata Mourinho. "Dengan cederanya Kaka, kami menginginkan lebih banyak pemain dalam posisi itu dan Sergio serta Oezil akan mendapat kesempatan yang banyak."
Mourinho juga melihat peluang memberi peran berbeda pada Oezil. "Untuk Werder Bremen, dia semula bermain sebagai sayap kiri. Ketika Diego pergi ke Juventus, dia baru bermain sebagai gelandang serang. Di Jerman ia bermain dengan pola yang sama sekali berbeda. Ia bisa bermain lebih ke belakang lagi bila dibutuhkan," katanya. "Kewajiban saya memastikan ia dan Canales tak saling membatasi perkembangan masing-masing. Saya harus memastikan keduanya meraih potensinya secara penuh."
Masalahnya, bila gelandang serang tak diusik, tetap saja ada masalah. Oezil sejauh ini belum mendapat kaus di Madrid. Ia baru akan mendapatkannya setelah ada pemain yang hengkang. Skuad Madrid saat ini sudah berjumlah 26 pemain, satu orang lebih banyak dari yang disyaratkan UEFA. Mourinho sendiri sebelumnya menyatakan lebih menghendaki skuad berjumlah 23 orang. Jadi jelas harus ada penjualan pemain oleh Madrid.
Selain Van der Vaart di posisi gelandang serang, sektor yang masih mungkin dikurangi adalah gelandang bertahan. Fernando Gago serta dua Diarras--Lassana dan Mahamadou--disebut-sebut masuk daftar jual. Kemungkinan lain adalah melepas Drenthe, sayap asal Belanda, atau menukarnya dengan pemain lain.
Jadi, hingga kompetisi Primera La Liga Spanyol dimulai Sabtu nanti, dan hingga bursa transfer ditutup pada 31 Agustus mendatang, Madrid dipastikan masih akan tetap aktif di pasar. Setidaknya untuk menjual pemain. BERBAGAI SUMBER | NURDIN SALEH
l