Paradigma Pengelolaan Sepak Bola Indonesia Harus Diubah

Reporter

Editor

Kamis, 26 Agustus 2010 19:08 WIB

Arifin Panigoro. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Harian Persebaya Surabaya, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan sebagai mekanisme pembinaan sepak bola yang utama, kompetisi sepak bola di Indonesia masih jauh dari tata kelola yang bersih dan profesional.

Selama ini, Saleh menengarai, banyak biaya non-teknis yang harus dikeluarkan oleh klub, karena kompetisi masih jauh dari tataran ideal. Oleh karena itu dia menyarankan agar paradigma pengelolaan sepak bola di Indonesia harus diubah.

Meski mengklaim sebagai kompetisi profesional, tetapi klub-klub banyak yang dibiayai oleh dana APBD. “Bagaimana bisa disebut profesional, kalau dananya masih menggantungkan pada APBD,” ujar Salehd alam diskusi “Meningkatkan Potensi Daerah Melali Indentitas Lokal dalam Olahraga Sepak Boladi Gedung Sekretariat Negara, Kamis (26/8).

“Kami juga akan berusaha mendirikan PT (perseroan terbatas), agar kami tidak menggunakan uang APBD lagi,” katanya. “Dana APBD bisa saja digunakan untuk infrastruktur dan pembinaan pemain muda.”

Menurut Saleh, para pengelola klub sepak bola di Indonesia sudah mati-matian mencari biaya untuk ikut kompetisi. Sayangnya, banyak oknum yang akhirnya mendapat uang itu, karena banyaknya faktor non-teknis dalam kompetisi. “Saya kira pemerintah Indonesia sudah saatnya ikut campur. Ikut membenahi sepak bola di Indonesia,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Macan Yusuf, menyatakan agar bisa menjadi klub yang mandiri, maka pengelola klub-klub besar harus merelakan diri untuk diswastakan. Jika klub bisa berubah statusnya, maka jalan untuk mencari investor akan lebih mudah. “Pengalaman Persib, dulu agak susah menarik investor kalau klub masih dipegang pemerintah daerah,” katanya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, mengutarakan pada dasarnya pihaknya setuju dengan penghilangan dana APBD untuk klub. Namun cara itu harus dilakukan seacara bertahap. “Harusnya ada pentahapan yang jelas mulai dari tahun pertama berapa jumlah dana APBD yang boleh digunakan. Setelah itu baru dilarang penggunaannya,” katanya.

Pengusaha Arifin Panigoro menyatakan, Indonesia bisa mencontoh cara Australia dalam mereformasi sepak bolanya. “Manajemen sepak bola Australia dulu juga berantakan. Tapi setelah mereka melakukan reformasi pada 2003, mereka akhirnya bisa berjaya. Kita harus bersama-sama melakukan perubahan,” kata Arifin.

Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Felix Wanggai, mengungkapkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi sepak bola di Indonesia. Oleh karena itu, terobosan untuk memajukan sepak bola Indonesia harus segara dilakukan.

Sebab sepak bola Indonesia, kata Felix, punya banyak potensi dari sisi ekonomi, kultur, dan nasionalisme. Oleh karena itu pembenahan manajemen sepak bola harus segera dilaksanakan. “Kami akan menyampaikan ke Presiden hasil-hasil diskusi kita ini,” katanya.

ARIS M

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

35 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

35 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

36 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

36 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

37 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya