Tim Nasional Mulai Seleksi Pemain Keturunan Indonesia di Belanda
Reporter
Editor
Rabu, 22 September 2010 19:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Tim Nasional mulai melakukan pendataan terhadap para pemain sepak bola muda keturunan Indonesia yang saat ini bermain dalam kompetisi di Belanda. Ketua BTN, Iman Arif, dan pelatih tim nasional, Alfred Riedl, langsung turun tangan untuk mencari pemain berdarah Indonesia yang bersedia bermain di tim Merah-Putih.
"Sekarang sudah di Belanda. Kemarin dengan coach Riedl sudah mulai mendata daftar pemain keturunan (Indonesia) dan sudah melihat pemain Indonesia main di Holland Cup," kata Iman melalui pesan singkat telepon seluler, Rabu (22/9).
Selain melakukan seleksi, BTN juga melakukan pendekatan dengan beberapa pemain untuk bermain di tim nasional Indonesia. "Kami sudah diskusi dengan beberapa pemain yang siap membela tim Merah-Putih," kata Iman.
Iman mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Bert van Oosleven, untuk membicarakan ide naturalisasi pemain tersebut. "Dia sangat mendukung program naturalisasi kita,"" katanya.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia membuat program untuk mencari dan merekrut para pemain muda keturunan Indonesia yang saat ini tinggal dan ikut kompetisi di luar negeri. PSSI bahkan siap untuk melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional. Mereka mengklaim bahwa naturalisasi pemain bisa membuat tim nasional mapan dan menaikkan prestasi sepak bola Indonesia.
Namun naturalisasi merupakan program jangka pendek dan hanya akan mengambil 3-4 pemain untuk digabung ke tim nasional senior. Sedangkan untuk pemain di bawah usia 21 tahun, bisa akan ada perekrutan dalam jumlah yang lebih banyak.
Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain muda berdarah Indonesia yang berminat untuk membela tim nasional seperti Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan yang kini terdaftar sebagai pemain Persema Malang. Irfan yang sebelumnya tinggal dan ikut kompetisi di Belanda kini sudah memiliki paspor Indonesia. Sedangkan Kim masih memiliki paspor Jerman dan tengah mengurus ijin untuk mendapatkan status warga negara Indonesia.
