Manchester City Bakal Pangkas Anggaran Pembelian Pemain
Sabtu, 2 Oktober 2010 04:32 WIB
TEMPO Interaktif, Manchester - Manchester City bakal memangkas anggaran pembelian pemain karena mereka menilai sudah memiliki tim yang sudah cukup kuat. Hal tersebut diungkapkan klub terkaya di dunia tersebut, Jumat, setelah merugi besar akibat pembelian besar-besaran di bursa transfer.
City merugi 121,3 juta pounds (Rp 1,7 triliun) pada 2009-2010 dengan tagihan gaji pemain melebihi omzet di akhir tahun anggara pada 31 Mei.
Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan telah menggelontorkan 300 juta pounds (Rp 4,23 triliun) untuk membeli pemain-pemain bintang sejak mengambil alih City dua tahun lalu. City pun yakin mereka tidak perlu belanja pemain cukup besar dalam beberapa waktu ke depan.
“Bisa dikatakan pembelian pemain dalam skala yang sebelumnya kami lakukan di bursa transfer tidak akan diperlukan lagi dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, kami sekarang memiliki tim yang komplit dan kompetitif,” ujar Chief Executive Mancehster City Garry Cook dalam pernyataannya.
Dalam upaya berburu gelar untuk pertama kali sejak 1976, City telah mengeluarkan dana besar untuk menggaet pemain seperti Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, Gareth Barry, Joleon Lescott, Yaya Toure, James Milner, dan David Silva.
Pengeluaran City untuk gaji pemain mencapai 133,3 juta pounds (Rp 1,88 triliun) atau melebihi omzet per tahun sebesar 125,1 juta pounds (Rp 1,76 triliun) terhitung pada 31 Mei.
Dengan bertengger di posisi kelima tahun lalu, City gagal meraih tiket ke Liga Champions. Namun, City optimistis bisa meraihnya musim ini.
“Di bawah asuhan Roberto Mancini, tim sekarang ada dalam kondisi ideal untuk musim 2010-11 dan bertekad memberikan hasil kepada penggemar seperti yang semua kami harapkan,” ujar Cook.
City, yang bakal menjamu Newcastle United pada Ahad ini, berada di posisi keempat klasemen sementara dengan empat poin terpaut dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea, dalam enam pertandingan.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
City merugi 121,3 juta pounds (Rp 1,7 triliun) pada 2009-2010 dengan tagihan gaji pemain melebihi omzet di akhir tahun anggara pada 31 Mei.
Sheikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan telah menggelontorkan 300 juta pounds (Rp 4,23 triliun) untuk membeli pemain-pemain bintang sejak mengambil alih City dua tahun lalu. City pun yakin mereka tidak perlu belanja pemain cukup besar dalam beberapa waktu ke depan.
“Bisa dikatakan pembelian pemain dalam skala yang sebelumnya kami lakukan di bursa transfer tidak akan diperlukan lagi dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, kami sekarang memiliki tim yang komplit dan kompetitif,” ujar Chief Executive Mancehster City Garry Cook dalam pernyataannya.
Dalam upaya berburu gelar untuk pertama kali sejak 1976, City telah mengeluarkan dana besar untuk menggaet pemain seperti Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, Gareth Barry, Joleon Lescott, Yaya Toure, James Milner, dan David Silva.
Pengeluaran City untuk gaji pemain mencapai 133,3 juta pounds (Rp 1,88 triliun) atau melebihi omzet per tahun sebesar 125,1 juta pounds (Rp 1,76 triliun) terhitung pada 31 Mei.
Dengan bertengger di posisi kelima tahun lalu, City gagal meraih tiket ke Liga Champions. Namun, City optimistis bisa meraihnya musim ini.
“Di bawah asuhan Roberto Mancini, tim sekarang ada dalam kondisi ideal untuk musim 2010-11 dan bertekad memberikan hasil kepada penggemar seperti yang semua kami harapkan,” ujar Cook.
City, yang bakal menjamu Newcastle United pada Ahad ini, berada di posisi keempat klasemen sementara dengan empat poin terpaut dari pemimpin klasemen sementara, Chelsea, dalam enam pertandingan.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN
