TEMPO Interaktif, London - Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, mengatakan kelemahan timnya adalah tidak punya mental juara. Tapi ia senang bertahan di sana setelah gagal pindah ke Barcelona. Fabregas hampir pindah ke klubnya semasa junior, Barca, setelah Piala Dunia, Juli lalu, tapi Manajer Arsenal Arsene Wenger menolak menjual bintangnya ini. Klub raksasa Spanyol itu mengajukan tawaran 40 juta euro atau sekitar Rp 502 miliar untuk mendapatkan Fabregas dan gelandang itu sudah mengungkapkan impiannya bermain di Nou Camp.
"Saya tetap yakin bahwa saya benar karena (bermain untuk Barcelona) mimpi saya sejak kecil," kata gelandang tim nasional Spanyol yang sedang memulihkan cederanya itu kepada stasiun radio Cadena Cope.
Tapi, di sisi lain, Fabregas juga loyal kepada klub dari London berjulukan The Gunners itu, terutama kepada orang yang memberinya kesempatan untuk mengembangkan prestasi selagi muda, Wenger.
"Adalah benar bahwa pelatih (Wenger) seperti ayah kedua buatku. Saya bilang kepadanya apa yang kupikirkan. Ia bilang kepadaku tidak (jadi soal kepindahannya ke Barca). Ia sangat tegas bilang bahwa transfer tidak mungkin," kata Fabregas.
Pemain itu mengaku masih bahagia di Arsenal dan senang bisa memimpin rekan-rekannya di lapangan. "Kami hanya butuh mulai meraih gelar karena kami punya kualitas. Hanya mental juara yang hilang."
Fabregas sudah absen empat pekan karena cedera otot kaki. Ia belum akan kembali ke lapangan melawan Birmingham City dalam Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, malam ini. Meski Nicklas Bendtner dan Kieran Gibbs kembali pulih
serta Theo Walcott punya peluang kecil untuk ikut main, secara keseluruhan Wenger menghadapi krisis pemain.
Lima pemain utama Arsenal absen. Selain Fabregas, yang tidak bermain sejak timnya meraih hasil seri 1-1 di Sunderland empat pekan lalu, kiper Manuel Almunia cedera bahu serta bek Bacary Sagna dan Thomas Vermaelen harus istirahat 10 hari untuk menyembuhkan paha. Penyerang Robin van Persie istirahat panjang karena cedera pergelangan kaki.
Arsenal hanya meraih satu poin dari kemungkinan sembilan angka yang bisa mereka raih. The Gunners meraih hasil seri di Sunderland, kalah di kandang oleh West Bromwich Albion, dan takluk di kandang Chelsea. "Kini tim-tim datang ke Arsenal dan berharap mempecundangi kami melalui serangan balik," kata gelandang muda Arsenal, Jack Wilshere. "Kami harus membuktikan bisa mengatasi situasi itu."
SOCCERNET | GUARDIAN | PRASETYO
"Saya tetap yakin bahwa saya benar karena (bermain untuk Barcelona) mimpi saya sejak kecil," kata gelandang tim nasional Spanyol yang sedang memulihkan cederanya itu kepada stasiun radio Cadena Cope.
Tapi, di sisi lain, Fabregas juga loyal kepada klub dari London berjulukan The Gunners itu, terutama kepada orang yang memberinya kesempatan untuk mengembangkan prestasi selagi muda, Wenger.
"Adalah benar bahwa pelatih (Wenger) seperti ayah kedua buatku. Saya bilang kepadanya apa yang kupikirkan. Ia bilang kepadaku tidak (jadi soal kepindahannya ke Barca). Ia sangat tegas bilang bahwa transfer tidak mungkin," kata Fabregas.
Pemain itu mengaku masih bahagia di Arsenal dan senang bisa memimpin rekan-rekannya di lapangan. "Kami hanya butuh mulai meraih gelar karena kami punya kualitas. Hanya mental juara yang hilang."
Fabregas sudah absen empat pekan karena cedera otot kaki. Ia belum akan kembali ke lapangan melawan Birmingham City dalam Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, malam ini. Meski Nicklas Bendtner dan Kieran Gibbs kembali pulih
serta Theo Walcott punya peluang kecil untuk ikut main, secara keseluruhan Wenger menghadapi krisis pemain.
Lima pemain utama Arsenal absen. Selain Fabregas, yang tidak bermain sejak timnya meraih hasil seri 1-1 di Sunderland empat pekan lalu, kiper Manuel Almunia cedera bahu serta bek Bacary Sagna dan Thomas Vermaelen harus istirahat 10 hari untuk menyembuhkan paha. Penyerang Robin van Persie istirahat panjang karena cedera pergelangan kaki.
Arsenal hanya meraih satu poin dari kemungkinan sembilan angka yang bisa mereka raih. The Gunners meraih hasil seri di Sunderland, kalah di kandang oleh West Bromwich Albion, dan takluk di kandang Chelsea. "Kini tim-tim datang ke Arsenal dan berharap mempecundangi kami melalui serangan balik," kata gelandang muda Arsenal, Jack Wilshere. "Kami harus membuktikan bisa mengatasi situasi itu."
SOCCERNET | GUARDIAN | PRASETYO
