Belasan Veteran Pemain Dunia Bakal Ramaikan Liga Primer Indonesia
Kamis, 4 November 2010 15:30 WIB
TEMPO Interaktif, SURABAYA - Komisaris PT Persebaya Saleh Ismail Mukadar optimistis Liga Primer Indonesia (LPI) akan menjadi ajang paling diminati masyarakat. "Liga ini akan diikuti oleh belasan veteran pemain kelas dunia," kata Saleh ketika ditemui Tempo di ruang kerjanya di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur, Kamis (4/11).
Saleh belum bersedia menyebutkan siapa saja veteran pemain kelas dunia tersebut. Namun dia yakin kehadiran para veteran akan membuat musim pertandingan sepak bola di Indonesia menjadi lebih menarik dibandingkan ajang Divisi Utama PSSI.
"Sudah ada pihak yang siap mendanai. Para veteran itu akan digaji 1 hingga 2 juta dolar per musim pertandingan," ujar Saleh. Dari mana dana sebesar itu? "LPI ini tidak main-main. Telah ada konsorsium pecinta bola dunia yang siap dengan dananya."
Konsorsium yang terdiri dari para pengusaha kelas dunia ini, tambah Saleh, sangat tertarik untuk meramaikan persepakbolaan tanah air karena melihat potensi penonton dan keuntungan yang melimpah dari ajang sepak bola. "Potensi persepakbolaan Indonesia itu luar biasa, bayangkan tiap tahun bisa diraup Rp 33 Triliun,” paparnya.
Saleh menjanjikan bahwa LPI tidak akan meninggalkan PSSI. "Meski PSSI dikuasai Iblis sekalipun, akan tetap kami hargai," kata Saleh yang juga politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Saleh juga memastikan bahwa Persebaya Surabaya yang dipimpinnya akan ikut berlaga dalam LPI. Saleh telah mendirikan konsorsiun untuk mengurus Persebaya yang diberi nama PT Persebaya. Saleh duduk sebagai komisaris. ROHMAN TAUFIQ.
Saleh belum bersedia menyebutkan siapa saja veteran pemain kelas dunia tersebut. Namun dia yakin kehadiran para veteran akan membuat musim pertandingan sepak bola di Indonesia menjadi lebih menarik dibandingkan ajang Divisi Utama PSSI.
"Sudah ada pihak yang siap mendanai. Para veteran itu akan digaji 1 hingga 2 juta dolar per musim pertandingan," ujar Saleh. Dari mana dana sebesar itu? "LPI ini tidak main-main. Telah ada konsorsium pecinta bola dunia yang siap dengan dananya."
Konsorsium yang terdiri dari para pengusaha kelas dunia ini, tambah Saleh, sangat tertarik untuk meramaikan persepakbolaan tanah air karena melihat potensi penonton dan keuntungan yang melimpah dari ajang sepak bola. "Potensi persepakbolaan Indonesia itu luar biasa, bayangkan tiap tahun bisa diraup Rp 33 Triliun,” paparnya.
Saleh menjanjikan bahwa LPI tidak akan meninggalkan PSSI. "Meski PSSI dikuasai Iblis sekalipun, akan tetap kami hargai," kata Saleh yang juga politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Saleh juga memastikan bahwa Persebaya Surabaya yang dipimpinnya akan ikut berlaga dalam LPI. Saleh telah mendirikan konsorsiun untuk mengurus Persebaya yang diberi nama PT Persebaya. Saleh duduk sebagai komisaris. ROHMAN TAUFIQ.
