Pemain Persebaya Divisi Utama Tempati Mes Darurat  

Reporter

Editor

Sabtu, 20 November 2010 14:24 WIB

Kesebelasan Persebaya Surabaya. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, SURABAYA - Sekretaris Umum Persebaya Divisi Utama Wastomi Suhari optimistis para pemainnya mampu mengalahkan Persigo Gorontalo dalam kompetisi Divisi Utama di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Minggu besok (21/11).

Wastomi mengatakan, meskipun para pemainnya saat ini mendapatkan fasilitas yang minim, tidak menjadi alasan bagi pemain bermalas-malasan. "Justeru di sini tantangannya. Kami ingin merebut poin penuh di tengah keterbatasan ini," kata Wastomi, Sabtu (20/11).

Wastomi menyadari Persebaya Divisi Utama membutuhkan tempat tinggal yang memadai selama mengarungi kompetisi Divisi Utama ini. Namun dia belum memiliki gambaran mengenai tempatnya. "Kami akan memikirkan soal itu sambil jalan," ujar Wastomi.

Senada dengan Wastomi, pelatih Persebaya Suwandi HS juga optimistis anak asuhnya akan mampu meraup poin penuh atas lawannya. Pelatih yang pernah lama membela Petrokimia Putra saat masih aktif sebagai pemain itu juga berharap minimnya fasilitas menjadi pelecut semangat para pemainnya. "Kami siap 100 persen untuk melawan Persigo," ucapnya.

Para pemain Persebaya Surabaya versi Divisi Utama saat ini menempati mes darurat di Stadion 10 Nopember. Mereka menghuni petak-petak kamar di lantai dua stadion tersebut yang kabarnya bertarif Rp 80 ribu per malam. Satu kamar sempit itu diisi tiga sampai empat pemain.

Kamar berukuran sekitar tiga kali empat meter itu berisi dua tempat tidur bersusun. Sehingga masing-masing pemain harus berbagi ruang di kamar tersebut. Pelatih Suwandi HS juga menempati salah satu kamar.

Sebelum menghuni petak-petak kamar Stadion 10 Nopember, para pemain Persebaya Divisi Utama yang dilaunching bulan lalu itu diinapkan di sebuah kompleks perumahan di pinggiran kota Sidoarjo. Mereka juga mengadakan latihan di lapangan desa Suko, Sidoarjo. Dan sejak pekan lalu mereka diboyong ke Surabaya untuk menjalani latihan di Stadion Gelora 10 Nopember.

Minimnya fasilitas pemain tersebut tak lepas dari adanya dualisme klub Persebaya. Mes pemain yang lebih representatif di Jalan Karanggayam, Surabaya, sampai saat ini masih ditempati para pemain Persebaya versi Liga Primer Indonesia. KUKUH S WIBOWO.

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya