PSM Kirim Lima Alat Bukti Ke Komisi Sidang PSSI  

Reporter

Editor

Selasa, 30 November 2010 17:02 WIB

PSM Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO Interaktif, Makassar - Kuasa hukum PSM Makassar mengajukan banding ke Komisi Sidang PSSI dengan membawa lima alat bukti. Bukti ini untuk meringankan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin Sepakbola Indonesia terhadap Pelatih PSM Makassar, Robert Albert, yang harus membayar denda Rp 50 juta atau tidak mendampingi tim dalam satu pertandingan.

Asisten Manajer Bidang Hukum PSM Syahril Cakkari mengatakan, kelima alat bukti tersebut meliputi rekaman video hasil pertandingan PSM melawan Bontang FC, laporan manajemen kepada wasit Setyono, kliping koran media lokal Makassar ketika pemain belakang Bontang FC melakukan bola back pass ke kiper, hasil laporan pengawasan pertandingan, dan surat sanksi bernomor 21/KEP/KD/ISL/2010 yang dikeluarkan oleh Komisi Disiplin pada 24 November 2010.

“Kami sudah mengirim surat banding ke Profesor Faisal Abdullah sebagai Ketua Komisi Sidang, sehari setelah surat sanksi dikeluarkan,” kata Syahril, Selasa (30/11). Menurut dia, putusan yang dikeluarkan Komisi Disiplin tidak berdasar, karena putusan dikeluarkan tanpa kehadiran terlapor.

Padahal, kata dia, manajemen sudah memberikan surat penundaan ke Komisi Disiplin, Jauhari, sebelumnya yang menyatakan bahwa Robert belum bisa hadir karena mendampingi timnya yang sedang berlaga.Bahkan tuduhan yang dilakukan oleh Wasit Setyono kepada Robert tidak cukup bukti, hanya laporan lisan.

Dalam surat sanksi ini Robert disebutkan telah mengumpat wasit Setyono dengan kata "Your Mafia," usai pertandingan PSM melawan Bontang FC di Stadion Andi Mattalatta pada 31 Oktober lalu. Sedangkan manajemen yang terlebih dahulu melaporkan Setyono, karena keputusannya dinilai banyak merugikan Tim Juku Eja, seperti pelanggaran ketika bola back pass itu diterima oleh kiper Bontang FC-Edi Kurnia.

Advertising
Advertising

“Putusan Komisi Disiplin sudah jelas cacat hukum. Kami minta Komisi Banding memeriksa Setyono,”ujar Syahril. Robert mengatakan, dirinya menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada manajemen. “Saya no comment, biar manajemen yang tangani,” ucap bapak satu anak ini tiga hari yang lalu.

Sanksi tersebut dikeluarkan oleh Komisi Disiplin karena Robert telah dua kali dilakukan pemanggilan, yakni pada 10 dan 19 November. Namun bekas pelatih Arema Indonesia ini berhalangan hadir. Alasannya, dia ke Malaysia untuk menemui keluarganya dan mendampingi timnya latihan menghadapi Pelita Jaya.

Ketua Komisi Disiplin Hinca Pandjaitan yang dihubungi Tempo, belum tersambung. Beberapa waktu lalu Hinca membenarkan sanksi telah dikeluarkan. “Sudah ada keputusannya. Selain Robert, beberapa wasit lain pun diberi (sanksi),” kata Hinca melalui pesan pendek.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

42 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

43 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

44 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

44 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

44 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 Juni 2023

Hasil Uji Coba Jelang Liga 1: Persebaya Surabaya Tekuk Persis Solo 4-3, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor 4-3 dalam pertandingan uji coba untuk persiapan Liga 1 .

Baca Selengkapnya

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

21 Juni 2023

Hasil FIFA Matchday: Brasil dan Jerman Kalah, Malaysia Menang 10-0

Hasil laga FIFA Matchday: Timnas Brasil dan Jerman sama-sama kalah, sedangkan Malaysia menang 10-0.

Baca Selengkapnya

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

19 Maret 2023

Soal FIFA Matchday Lawan Timnas Argentina, Ini Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya mau mengumumkan lawan timnas Indonesia untuk FIFA Matchday setelah ada perjanjian resmi secara tertulis.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya