SBY Ajak Warga Nonton Siaran Langsung Indonesia-Filipina
Selasa, 14 Desember 2010 14:08 WIB
TEMPO Interaktif, Surabaya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta seluruh masyarakat Indonesia menyempatkan mendukung timnas PSSI dengan menyaksikan siaran langsung di televisi saat tim sepak bola nasional akan melawan Filipina pada Kamis (16/12) mendatang.
"Ada pesan sponsor, hari Kamis malam jangan lupa lihat Indonesia lawan Filipina," kata Presiden ketika memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Selasa (14/12) siang tadi.
Selain itu, Presiden juga menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras anak-anak asuhan Alfred Riedl ketika berhasil menundukkan Malaysia 5-1, kemudian Laos 6-0 dan Thailan 2-1.
"Waktu melaksanakan kongres di Malang (beberapa waktu lalu), banyak yang bilang, ah apalagi itu, kalau kalah-kalah saja," kata Presiden. Hanya saja, berkat kegigihan para pemain Indonesia, anggapan sebagian masyarakat Indonesia bisa berbalik dan kini timnas selalu dapat puja-puji atas keberhasilanya.
Menteri Pendidikan M Nuh mengatakan, Prestasi Tim Nas Indonesia memang layak dihargai. "Kalau tidak ada siaran langsung di TV, mungkin masyarakat Indonesia tidak percaya kalau Tim Nasional bisa menang, tapi sekarang bisa dibuktikan dan ini perlu diapresiasi," kata M Nuh.
FATKHUR ROHMAN TAUFIQ
"Ada pesan sponsor, hari Kamis malam jangan lupa lihat Indonesia lawan Filipina," kata Presiden ketika memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Selasa (14/12) siang tadi.
Selain itu, Presiden juga menyatakan apresiasinya terhadap kerja keras anak-anak asuhan Alfred Riedl ketika berhasil menundukkan Malaysia 5-1, kemudian Laos 6-0 dan Thailan 2-1.
"Waktu melaksanakan kongres di Malang (beberapa waktu lalu), banyak yang bilang, ah apalagi itu, kalau kalah-kalah saja," kata Presiden. Hanya saja, berkat kegigihan para pemain Indonesia, anggapan sebagian masyarakat Indonesia bisa berbalik dan kini timnas selalu dapat puja-puji atas keberhasilanya.
Menteri Pendidikan M Nuh mengatakan, Prestasi Tim Nas Indonesia memang layak dihargai. "Kalau tidak ada siaran langsung di TV, mungkin masyarakat Indonesia tidak percaya kalau Tim Nasional bisa menang, tapi sekarang bisa dibuktikan dan ini perlu diapresiasi," kata M Nuh.
FATKHUR ROHMAN TAUFIQ
