Tim Filipina Siap Kejutkan Indonesia  

Reporter

Editor

Minggu, 19 Desember 2010 09:54 WIB

Pelatih timnas Filipina Simon McMenemy mengawasi para pemainnya berlatih. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO Interaktif, Manila - Mantan pelatih tim nasional Filipina Juan Cutillas menilai Filipina memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan Indonesia pada laga kedua semifinal agar lolos final Piala AFF 2010.

"Kami memiliki kesempatan itu," kata Cutillas yang pernah melatih tim nasional Filipina selama 12 tahun, Ahad (19/12).

Menurut dia peluang Filipina untuk mengalahkan Indonesia nanti malam cukup besar dengan bekal pelajaran laga pertama semifinal. "Kita bisa mengejutkan Indonesia. Pada pertandingan pertama, Indonesia menguasai lini tengah dengan passing yang baik," ujarnya.

Cutillas yang berasal dari Spanyol mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi dalam pertandingan sepak bola, sama seperti halnya Indonesia beruntung mencetak satu gol ke gawang Filipina saat laga pertama Kamis (19/12).

"Indonesia mencetak gol dengan beruntung. Semua yang dibutuhkan saat ini adalah hanya satu, yaitu kemenangan," dia menegaskan.

Cutillas mengakui sulit untuk mengalahkan Indonesia karena bermain dengan tempo cepat. "Jika pemain kita membuka barisan pertahanan dan maju untuk menyerang, lini belakang Filipina menjadi terbuka dan itu riskan. Pemain kita harus kembali ke belakang dengan cepat," ujarnya.

Namun, dia melanjutkan, Filipina memiliki keunggulan untuk bermain bola-bola atas karena memiliki pemain-pemain yang berpostur tinggi.

PHILSTAR | BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya